Ia kemudian melanjutkan studi S-3 pada Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dan menyelesaikan disertasi tentang internasionalisasi perguruan tinggi Muhammadiyah pada 2025.
Dalam kehidupan pribadinya, Arjul menetap di Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, bersama istrinya, Santy Rachmawaty HS, SS, dan dua anak mereka. Ia dikenal sebagai pribadi yang religius dan aktif dalam kegiatan sosial serta keagamaan.
Semboyannya, “Khairunnas anfau linnas” sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama menjadi prinsip hidup yang senantiasa membimbing arah pengabdian dan intelektualnya.
Sepanjang kariernya, Arjul aktif merintis dan mendirikan berbagai lembaga, mulai dari pusat pelatihan sumber daya manusia, taman pendidikan Islam di berbagai kota, hingga yayasan rumah yatim.
Ia juga merupakan inisiator pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia bersama Prof. Dr. Yahya Muhaimin (almarhum), dan pernah menjabat sebagai Wakil Dekan serta Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional di kampus tersebut.
Selain itu, ia berperan sebagai konsultan dalam pendirian berbagai institusi pendidikan seperti Institut Bisnis dan Teknik Arung Palakka serta lembaga konsultasi pendidikan dengan produk unggulan Smart School.
Gagasannya juga terwujud dalam pendirian Pusat Studi dan Pelatihan Manajemen Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di Jakarta.
Kiprah Arjul sebagai dosen dan peneliti meluas di berbagai kampus ternama, seperti Universitas Paramadina, Sekolah Tinggi Interstudi, hingga Universitas Al Azhar Indonesia. Ia pernah menjadi staf ahli dan konsultan di DPR RI (2008–2019) serta DPD RI (2019–2024).
Saat ini, ia aktif sebagai pendiri sekaligus peneliti senior di pusat studi yang mengkaji manajemen internasionalisasi pendidikan tinggi, serta konsultan pengembangan institusi pendidikan formal dan informal.
Ia juga dikenal aktif menulis buku dan artikel ilmiah, di antaranya buku Manajemen Internasionalisasi Pendidikan: Panduan Strategis untuk Institusi Pendidikan Tinggi di Era Global.
Dalam bidang organisasi, Arjul memiliki rekam jejak panjang sejak menjadi Ketua Korp Mahasiswa HI FISIPOL UGM dan pengurus HMI Komisariat Fisipol UGM. Ia merupakan anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sejak 1990, pernah menjadi pengurus di PP Pemuda Muhammadiyah, serta aktif di berbagai yayasan sosial dan keagamaan, baik di Jakarta maupun Sulawesi Selatan.
Di antaranya Yayasan Masjid Al Ihsan Kampung Bali, Yayasan As Shafa USA Palakka, dan Rumah Yatim Al Hijrah Majang Bone.