Apapun yang diberikan kepada istri merupakan sedekah yang paling utama. Oleh karena itu hendaknya para suami atau para lelaku memahami arti penting memberikan nafkah kepada keluarga.
Selain merupakan kewajiban, sedekah kepada kepada istri merupakan bentuk cinta kepada keluarga. Coba dipraktikan, misalnya ketika suami memiliki harta atau uang diberikan kepada istri. Maka sang istri akan merasa senang dan bahagia, karena ia benar-benar diperhatikan.
Allah Swt berfirman:
ٱلرِّجَالُ قَوَّ ٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضࣲ وَبِمَاۤ أَنفَقُوا۟ مِنۡ أَمۡوَ ٰلِهِمۡۚ
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.” (QS. An-Nisa’: 34).
Sedangkan perintah memberikan sedekah kepada keluarga atau memberikan sedekah kepada istri, Rasulullah Saw bersabda:
إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ نفقَةً يحتَسبُها فَهِي لَهُ صدقَةٌ
“Jika seorang lelaki memberikan kepada keluarganya (istrinya) nafkah maka hal itu terhitung sebagai sebuah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu hendaknya para suami menjaga keluarga, sebab laki-laki adalah tulang punggung keluarga. Selain merupakan tanggung jawab dan kewajiban hendaknya sayangilah dan cintailah keluarga. Semoga termasuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah. [Luk]