Aktor laga lainnya Cecep Arif Rahman. Dia di antaranya penampil dalam Star Wars: The Force Awakens (2015). Juga dalam film John Wick: Chapter 3-Parabellum (2019) bersama Yayan Ruhian.
Ada juga aktor Ario Bayu dalam film Java Heat (2013). Ario beradu akting dengan Kellan Lutz dan Mickey Rourke.
Aktor lainnya Yoshi Sudarso yang memerankan Blue Ranger dalam serial Power Rangers Dino Charge (2015. Film lainnya NCIS: Los Angeles (2009), Maze Runner (2014), hingga Alita Battle Angel (2018).
Aktor muda Indonesia juga tampil mengesankan dalam film Hollywood Ticket to Paradise. Ya, Maxime Bouttier beradu akting dengan aktris senior Julia Robert dan aktor George Clooney.
Aktris perempuan Indonesia juga tak kalah hebatnya. Ada Christine Hakim dalam film Eat, Pray, Love (2010). Bahkan pernah menjadi juri Festival Film Cannes di Prancis (2002). Akting hebat juga diperankannya sebagai peneliti Universitas Indonesia dalam serial HBO “The Last of Us”.
Aktris perempuan lainnya yang lebih belia Cinta Laura yang berakting dalam After the Dark (2013). Juga dalam film The Ninth Passenger (2017), TAR (2017), Crazy for The Boys (2017), Nanny Surveillance (2018), dan Goodnight (2018).
Mungkin harus berpikir positif saja. Suatu saat bukan tidak mungkin aktor dan aktris Indonesia juga ada yang meraih Oscar. Entah kapan.
Diplomasi Budaya
Kehebatan akting aktris senior Michelle Yeoh yang diganjar Oscar juga menjadi kemenangan diplomasi budaya Malaysia. Hanya dalam semalam, publik dunia langsung menengok Malaysia. Semua media arus utama dunia terus membicarakan Malaysia.
Oscar juga sekaligus hadiah bagi Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Kemenangan dalam arti moral.
Oscar juga selain membuat citra positif Malaysia di dunia juga akan memberi efek positif bagi pariwisata dan iklim investasi di Malaysia.
Malaysia tidak perlu iklan jutaan dolar di media utama dunia. Justru mereka dengan sukarela menulis “Michelle Yeoh aktris peraih Oscar asal Malaysia”.
Elon Musk juga seperti akan semakin yakin untuk menggelontorkan duitnya di Malaysia untuk membangun ekosistem mobil listrik.
Sementara Indonesia? Cukup jadi penonton aja dulu ya. [rif]