Scroll untuk baca artikel
Blog

Pahit Nasib Kurir Paket di Balik Gurihnya Jasa Pengiriman

Redaksi
×

Pahit Nasib Kurir Paket di Balik Gurihnya Jasa Pengiriman

Sebarkan artikel ini

Rabu (15/6/2023) kejadian hampir serupa dengan M terjadi di Jakarta. Seorang kurir paket ditemukan tergeletak di Jakarta Barat. Di sampingnya, terparkir motor dengan paket yang menumpuk di atas jok belakangnya.

Kurir paket itu bernama Yulan Susilo (42) yang meninggal saat akan mengantarkan paket. Dari keterangan polisi, pihak keluarga menyampaikan, korban diketahui memiliki riwayat jantung.

Meski begitu, pihak kepolisian perlu mengusut kejadian itu. Mengingat ada faktor lain termasuk jam kerja berkepanjangan dan kelelahan bisa saja menjadi penyebab meninggalnya Yulan.

Pekerjaan ini sangat penting untuk arus barang dan jasa di seluruh negeri, pengusaha dan pengemudi mungkin tidak cukup memprioritaskan keselamatan mereka, yang menyebabkan kerugian.

Jadwal mereka yang padat dan permintaan yang tinggi, terutama di sekitar hari libur, pengemudi pengiriman sering kali terpaksa menempatkan keselamatan dan kesejahteraan mereka sendiri jauh di bawah keharusan bisnis.

Pemberi kerja secara hukum berutang kewajiban kepada pengemudi mereka untuk memberi tahu dan menyediakan akomodasi yang aman bagi pekerja yang berada di lingkungan kerja yang berbahaya.

Idealnya, pemberi kerja harus mengomunikasikan risiko pekerjaan dengan lebih baik, menyediakan peralatan yang tepat, dan menggabungkan pelatihan rutin yang mengajarkan pengemudi apa yang harus dilakukan jika menghadapi kecelakaan mobil atau tempat pengiriman yang tampaknya tidak aman,

Perusahaan juga harus siap dan bersedia mengeluarkan pengemudi dari situasi berbahaya, bahkan jika itu berarti terlambat dari jadwal.

Jika benar bahwa pasar jasa pengiriman akan terus meningkat, maka menjadi penting untuk memikirkan bagaimana cara terbaik memberi para kurir perlindungan. Terenggutnya nyawa kurir akibat kelelahan harus dijadikan pelajaran agar tak terulang di masa mendatang. [dmr]