Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Pemerintah Memang Hanya Bisa Bantu Kuota Internet, dan Kita Perlu Mendukungnya

:: Putri Nur
11 September 2020
dalam Edukasi
Pemerintah Memang Hanya Bisa Bantu Kuota Internet, dan Kita Perlu Mendukungnya

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Berdasarkan publikasi dari Kemenkeu, Pemerintah menganggarkan Rp7,21 triliun subsidi kuota bagi pelajar dan mahasiswa untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring akibat Covid-19. Sementara untuk anggaran kuota bagi pengajar, saat ini sedang dihitung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Anggaran sebesar Rp7,21 triliun ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud dari dana cadangan APBN 2020, dan dari realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar.

Secara rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama 4 bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35GB perbulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50GB perbulan untuk 8,24 juta mahasiswa. Sedangkan untuk guru 42GB perbulan dan dosen sebesar 50GB per bulan.

Pengamat pendidikan Dr. Sutrisno Muslimin, menyatakan setuju atas kebijakan yang dikeluarkan pihak Kemenkeu. Namun subsidi kuota pemerintah kepada pelajar, mahasiswa, dan pengajar yang nilainya mencapai lebih dari Rp7 triliun harus tepat sasaran. Untuk pelajar dan mahasiswa yang terdampak agar mempunyai akses untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (daring).

BACAJUGA

tujuan pendidikan islam

Pahamilah! Fungsi dan Tujuan Pendidikan Islam

9 Januari 2023
Ekonom AS: Sistem Pendidikan Hanya Membuang-buang Waktu dan Uang

Ekonom AS: Sistem Pendidikan Hanya Membuang-buang Waktu dan Uang

6 November 2022

Dr. Sutrisno menilai, subsidi kuota untuk mereka sangat membantu bahkan menjadi kebutuhan pokok pada saat pandemi saat ini. Akan tetapi yang perlu dicermati adalah soal tepat sasarannya, karena banyak yang menerima subsidi kuota tersebut adalah kelompok ekonomi mampu atau yang tidak membutuhkan bahkan kelas ekonomi menengah ke atas.

“Untuk yang menerima subsidi kuota lebih diperhatikan lagi, terutama harus tepat sasaran jangan yang mampu diberikan subsidi kuota tetapi yang kurang mampu malah tidak kebagian subsidi kuota.” Kata Dr. Sutrisno saat dihubungi barisan.co, Kamis (10/09/2020).

Menurut Dr. Sutrisno, pada kenyataannya masih kedapatan di beberapa daerah yang tidak bisa melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena keterbatasan biaya. Sehingga tidak bisa membeli kuota. Ada juga keterbatasan jaringan yang tidak memadai sehingga menghambat proses PJJ tersebut.

Di Jakarta dan kota-kota besar, misalnya, lebih dari setengah pelajarnya adalah yang memiliki ekonomi kelas atas. Bahkan di rumahnya sudah terpasang WiFi unlimited. Mereka dirasa tidak perlu lagi membutuhkan subsidi kuota dari pemerintah.

“Bagi warga yang memiliki ekonomi berkecukupan sebaiknya tidak perlu diberi bantuan subsidi kuota, apalagi yang di rumahnya sudah memasang WiFi unlimited itu sebaiknya tidak lagi membutuhkan subsidi kuota. Banyak warga yang masih membutuhkan subsidi kuota tersebut, khususnya di daerah-daerah luar Jakarta yang sama sekali tidak mampu untuk membeli sebuah kuota internet.” Tutur Dr. Sutrisno.

Menurut Dr. Sutrisno, mungkin patut dicontoh program DKI Jakarta yg memasang WiFi di pemukiman-pemukiman padat yang rata-rata memiliki ekonomi tidak mampu. Cara tersebut dinilai lebih bermanfaat dan tepat sasaran sehingga tidak ada lagi yang mengeluhkan tidak kebagian subsidi kuota bagi pelajar dan mahasiswa yang tidak mampu.

Topik: Dr. Sutrisno MusliminKuota InternetNadiem Makarim Pembelajaran Jarak JauhPendidikanPutri Nur Wijayanti
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Ulat Pemakan Plastik
Edukasi

Bukan Ulat Pemakan Plastik yang Super, Namun Kita yang Malas

28 Januari 2023
akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Investasi China

59 Negara Melarang, Alhamdulillah China dan Singapura Tidak

PSBB DKI Jakarta

Menteri Hingga Buzzer Serang Anies, Pemerintah Itu Fokus Ekonomi Bukan Kesehatan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

31 Januari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang