Pada perokok aktif, sering timbul bau mulut (halitosis). Bau mulut ini tidak dapat diatasi dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Selain itu merokok juga dapat menimbulkan kelainan kelainan rongga mulut misalnya pada lidah, penebalan menyeluruh bagian epitel mulut, mukosa mulut dan langit langit yang berupa stomatitis nikotin dan infeksi jamur. Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk produk rokok yang dibakar dan diisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit.
Pencegahan
Bila pada perokok aktif, sebaiknya setiap enam bulan sekali harus kontrol kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi. Bila terdapat keluhan seperti gigi berlubang, karang gigi, kegoyangan gigi, dan sebagainya, harus segera diperiksakan ke dokter gigi untuk diberikan perawatan selanjutnya.