Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Pentingnya Edukasi Seks Agar Perempuan Tidak Lagi Terbelenggu Pikiran Semu

Redaksi
×

Pentingnya Edukasi Seks Agar Perempuan Tidak Lagi Terbelenggu Pikiran Semu

Sebarkan artikel ini

Tentu memang, beberapa perempuan mungkin memiliki area di dalam vaginanya. Ada yang merasa tidak nyaman atau merasa ingin buang air kecil sedangkan yang lain tidak merasakan apa-apa karena memang tidak apa-apa di sana bagi mereka.

Sekali Lagi, Edukasi Seks Itu Penting

Saya pun lantas berpikir, ketika banyak di antara kita terlunta-lunta dan misinformasi tentang edukasi seks. Justru, sangat disayangkan, sosok Pak Ribut sempat menjadi kontroversi karena mengajar edukasi seks kepada anak-anak SD.

Padahal, melansir Montclair State University, sebuah penelitian menunjukkan, edukasi seks yang komprehensif harus dimulai sejak taman kanak-kanak.

“Studi ini menerangkan, pendidikan seks berkualitas dimulai sejak dini sesuai dengan perkembangan dan dibangun secara berurutan melalui sekolah menengah dan tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak muda. Sementara banyak orang berpikir tentang pendidikan seks hanya dalam hal kehamilan dan pencegahan PMS, temuan ini berbicara dampak yang lebih luas dari pendidikan seks berkualitas,” kata profesor Kesehatan Masyarakat di Negara Bagian Montclair, Eva Goldfarb.

Pemrograman yang diterapkan di tingkat kelas sebelumnya telah membantu mencegah pelecehan seksual terhadap anak. Hal ini juga meningkatkan keterampilan perlindungan diri, pengetahuan tentang sentuhan yang pantas/tidak pantas, komunkasi antara orang tua dan anak, serta meningkatnya pengungkapan pelecehan.

Di tingkat kelas yang lebih tinggi, pendidikan seks komprehensif di sekolah juga menghasilkan penurunan kekerasan pasangan intim serta peningkatan intervensi pengamat dan perilaku pengamat positif lainnya. Hal ini sama dengan menciptakan pendidikan seks yang berkualitas. Kelas yang tersedia dukungan program edukasi seks juga menghasilkan iklim sekolah lebih positif, temasuk peningkatan perasaan menjadi lebih aman.

Penelitian itu juga menghasilkan temuan penting dari manfaat edukasi seks yang komprehensif, diantaranya adalah meningkatnya citra tubuh lebih baik, hubungan interpersona menjadi lebih baik, dan peningkatan litetasi media termasuk pemahan tentang bagaimana media dapat memengaruhi perasaan seseorang dan persepsi tentang norma di kalangan remaja.

Tidak hanya Indonesia, di berbagai negara dunia pun edukasi seks masih dianggap tabu. Sehingga, perempuan khususnya lebih sering mengalami kesulitan orgasme bahkan berpura-pura merasakannya. Hal itu dilakukan karena perempuan lebih memprioritaskan kebutuhan kepuasan laki-laki yang merasa tidak aman. Sebuah jurnal Social Psychological and Personality edisi Januari 2022 itu mengumpulkan data lebih dari 600 perempuan.