“Seorang intelektual organik tapi bukan intelektual tradisional. Bung Hatta juga wafat dalam posisi sebagai intelektual Kembali. Itulah luarbiasanya seorang Bung Hatta,” terangnya.
Tony Prasetyantoko menyampaikan buku Ilmu Ekonomi, Dunia Usaha dan Perkembangan Masyarakat ini jika dibaca dalam konteks perkembangan ilmu ekonomi hari ini sepertinya akan tidak berbunyi apa-apa.
“Karena hari ini ilmu ekonomi adalah ilmu yang sangat teknokratik. Harus selalu menggunakan ilmu ekonometri, ekuasi matematika, dan terkesan mencoba melepaskan diri dari Ilmu Sosial. Lebih ingin diakui sebagai ilmu teknokratik yang penuh dengan rumus perhitungan matematika dan sebagainya,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus LP3ES Didik J Rachbini mengatakan LP3ES sudah lebih setengah abad usianya pada bulan agustus ini. Penerbitan buku akademik bermutu terus berjalan sepanjang setengah abad tersebut.
“Pada peringatan 51 Tahun LP3ES dan 120 Tahun Bung Hatta, kita menerbitkan tulisan beliau tentang ekonomi,” terangnya. [Luk]