Scroll untuk baca artikel
Blog

Perjuangan Pahit Kelontong Madura Bangkit dari Wabah Corona

Redaksi
×

Perjuangan Pahit Kelontong Madura Bangkit dari Wabah Corona

Sebarkan artikel ini

“Kalau di minimarket kan biasanya harga sudah sama pajak makanya jadi mahal, kalau di warung kita kan harga agen ya paling naik Rp500 perak sampai Rp1.000 aja. Soalnya pelanggan kita kan tidak hanya orang menengah ke atas tapi juga banyak yang orang menengah ke bawah,” tambahnya.

Di awal tahun 2020, Septiana Sari memutuskan untuk menambah jasa transfer agen BRILink. Omzet yang dihasilkan pun cukup memuaskan, perbulannya ia bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp20 juta.

“Alhamdulillah omzet dari BRILink sangat memuaskan dan bisa untuk tambah-tambahan modal warung. Total perbulan kira-kira keuntungan semuanya sebesar Rp30 juta,” pungkas Septiana Sari. []


Penulis: Putri Nur Wijayanti