Laporan tersebut juga mengungkapkan, industri bahan bakar fosil menghasilkan keuntungan super yang cukup antara tahun 2000 dan 2019 untuk menutupi biaya kerugian ekonomi akibat iklim di 55 negara paling rentan iklim hampir enam puluh kali lipat.
Gutteres sendiri telah memperingatkan, menunda pembayaran berarti kematian.