Scroll untuk baca artikel
Terkini

Prasidatama 2020: Penganugerahan Kebahasaaan dan Kesastraan Balai Bahasa Jawa Jateng

Redaksi
×

Prasidatama 2020: Penganugerahan Kebahasaaan dan Kesastraan Balai Bahasa Jawa Jateng

Sebarkan artikel ini

Barisan.co – Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah Ganjar Harimansyah mengatakan Balai Bahasa Jawa Tengah (BBJT) tahun ini mengusung tema Menjalin Indonesia dari Jawa Tengah. Pada puncak gelar bahasa dan sastra dengan memberikan penganugerahan kebahasaan dan kesastraan.

“Penganugerahan tersebut diberi nama “Prasidatama” berasal dari bahasa Sangsekerta yang memiliki arti menjadi lebih baik,” tutur Ganjar, Rabu (21/10/2020)

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 memberikan anugerah penghargaan Prasidatama kepada masyarakat. Khususnya pengguna serta apresiator bahasa dan sastra di Jawa Tengah.  

Ganjar menyampaikan penganugerahan Prasidatama 2020 merupakan salah satu wujud misi yang diemban Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, yaitu meningkatkan mutu kebahasaan dan kesastraan serta pemakaian dan apresiasinya

Tahun ini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menganugerahkan penghargaan kebahasaan kepada tiga lembaga, yaitu kepolisian resor, perguruan tinggi, dan rumah sakit di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang dinilai telah mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di ruang publik.

Ada nomine untuk kategori Prasidatama yakni, kategori pengguna bahasa Indonesia terbaik di kepolisian resor adalah Kepolisian Resor Kebumen, Kepolisian Resor Wonosobo, dan Kepolisian Resor Sukoharjo. Kategori pengguna bahasa Indonesia terbaik di perguruan tinggi adalah Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Pekalongan, dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Kategori pengguna bahasa Indonesia terbaik di rumah sakit adalah RSUD Kardinah Tegal, RSUD Prof. Dr. Margono Kabupaten Banyumas, dan RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

Sementara itu, penghargaan kesastraan diberikan kepada tiga buku sastra terbaik (antologi puisi, antologi cerpen, novel) karya penulis (dan diterbitkan oleh penerbit) Jawa Tengah. Nomine yang terpilih kategori antologi puisi, yaitu: Kota yang Mukim di Kamar-Kamar karya Setia Naka A., Tembang Tengah Malam karya Sus S. Hardjono, dan Sepasang Amandava karya Achiar M. Permana. Kategori antologi cerpen, yaitu: Ustad Salim karya Budi Maryono, Veronika Punya 4 Ayah 4 Ibu karya Gatot Prakosa, Lelaki Tua dalam Tiga Peristiwa karya S.N. Ratmana. Kategori novel, yaitu: Dendam karya Gunawan Budi Susanto, Bau karya Gunoto Saparie, dan Gandayoni karya Saroni Asikin. (Luk)