Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Redakan Demam Anak dengan Tali Pusar Bayi

Redaksi
×

Redakan Demam Anak dengan Tali Pusar Bayi

Sebarkan artikel ini

Boy Abidin, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading menyebutkan bahwa sangat penting mulai saat ini untuk menyimpan darah tali pusat, sesaat setelah melahirkan sebagai investasi biologis.

“Begitu bayi lahir, tali pusat dipotong, lalu kita kumpulkan darah segar dari situ. Darah itulah yang mengandung sel sel yang nantinya akan dibutuhkan manusia di masa yang akan datang. Dia bisa disuntikkan kepada ibu, saat ibu sakit di kemudian hari atau anaknya, saudara kandung bahkan ayah, isa membentuk sel baru yang sudah rusak,” ungkap dr. Boy dalam talk show yang diadakan Cordlife seperti dirilis laman Vemale.

Hal serupa pun disampaikan dr. Meriana Virtin, Medical Advisor Cordlife sebagai Bank Penyimpanan Darah dan Membran Tali Pusat Bayi pertama di Indonesia mengatakan, penyimpanan sel punca pada darah tali pusat telah berhasil membantu terapi pengobatan berbagai penyakit seperti Leukemia, Anemia Aplastik, Neuroblastoma dan lain-lain.

Penelitian yang masih berlanjut juga menunjukkan bahwa sel punca dapat membantu terapi pengobatan lebih banyak penyakit di masa depannya.

“Karena itu, penyimpanan darah tali pusat tidak boleh dianggap remeh. Menyimpan banyak manfaat, sel punca dari tali pusat harus disimpan dengan hati hati. Karena ini investasi jangka panjang, penyimpanannya bisa berpuluh puluh tahun,” tambahnya seperti dikutip dari laman Tempo.

Lalu apa manfaat  sel punca? Menurut direktur laboratorium Cordlife Group Limited, Li Ming Ming, PhD., sel punca dapat membelah diri dan berkembang menjadi berbagai macam sel dalam tubuh. Inilah potensi sel punca yang dapat digunakan jika suatu saat Si Kecil menderita penyakit berat.

“Sel punca memiliki dampak yang baik untuk anak dengan kelainan darah seperti leukimia dan thalasemia. Selain itu, dapat juga digunakan untuk anak dengan cerebral palsy,” jelas Li dikutip dari laman Kompas Group.

Pada anak dengan cerebral palsy, terapi sel punca bermanfaat untuk meningkatkan fungsi tubuh dan saraf motorik, ujar Li. Sedangkan pada kelainan darah, sel punca terbukti bermanfaat bagi pasien. [Luk]