Turun Tangan termasuk gerakan relawan yang menunjukkan tajinya sejak awal-awal pandemi corona. Mereka berbagi sembako, menggalang dana, membantu musikus yang terdampak pandemi, dan lain-lain termasuk—tapi tak terbatas pada—mengirim suplai bantuan kepada tenaga pemakam.
“Pemerintah sudah membantu tenaga kesehatan. Kami civil society membantu tenaga pemakaman. Keduanya sama-sama punya risiko keterpaparan tinggi. Tapi yang disebut belakangan sering kurang diperhatikan, padahal mereka memakamkan rata-rata 50 jenazah per hari sejak Covid-19 merebak.”
Islah menyebut dirinya bahagia dapat menjadi bagian dari keluarga besar Turun Tangan. Baginya, padangannya lebih terbuka baik terkait hal mendasar seperti prinsip hidup maupun secara luas seperti situasi politik. Ia pun berharap jika Turun Tangan dapat selalu responsif dan tetap mengedepankan nilai-nilai dasar Turun Tangan di setiap kegiatannya.
Adapun nilai-nilai dasar relawan Turun Tangan yang dimaksud Islah ialah berintegritas, menjunjung tinggi kejujuran, peduli, bergerak bersama, murni untuk kepentingan masyarakat dan negara, komitmen, partisipatif, nasionalisme, serta kolaboratif. []