Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Rokok Elektrik Membuat Anak Usia 11 Tahun Kecanduan Nikotin

Redaksi
×

Rokok Elektrik Membuat Anak Usia 11 Tahun Kecanduan Nikotin

Sebarkan artikel ini

Temuan ini memaparkan, dokter harus siap untuk mengatasi kecanduan remaja terhadap produk nikotin baru yang sangat adiktif ini selama banyak pertemuan klinis, dan diperlukan regulasi yang lebih kuat, termasuk larangan komprehensif atas penjualan produk tembakau beraroma.

Pandemi disebut meningkatkan penggunaan rokok elektrik oleh kaum muda. Para peneliti menjelaskan, meski, pandemi Covid-19 yang menyebabkan orang-orang terisolasi secara sosial, siswa putus sekolah, dan peningkatan risiko remaja dan dewasa muda tertular Covid-19 dengan penggunaan e-rokok, intensitas penggunaan di kalangan remaja terus meningkat.

Peningkatan intensitas ini mungkin mencerminkan peningkatan penggunaan nikotin untuk pengobatan sendiri dalam menanggapi peningkatan depresi remaja, kecemasan, gangguan tic, dan bunuh diri yang terjadi selama pandemi Covid-19.

Tim menyimpulkan, pandemi juga merupakan tahun yang hilang untuk upaya pencegahan dan pengobatan berbasis sekolah. Itu diartikan, rencana pengurangan perlu diintensifkan untuk mengatasi kecanduan nikotin pada remaja yang melewatkan satu tahun kontak dengan orang dewasa yang mungkin membantu mereka mendapatkan perawatan.

Penulis studi merekomendasikan agar dokter menanyai semua pasien mereka tentang nikotin dan penggunaan produk tembakau, termasuk rokok elektrik dan produk nikotin baru lainnya.

“Studi ini menunjukkan, vaping telah menjadi pintu gerbang kecanduan nikotin bagi remaja karena banyak yang menggunakannya belum pernah merokok sebelumnya,” ungkap penelitian tersebut.