Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Kolom Mata Budaya

Seni Pisang

:: Eko Tunas
27 Februari 2022
dalam Mata Budaya
seni pisang

"Comedian" pisang dilakban, karya Marrizio Catellan.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp


PERNAHKAH Anda mendengar, sebuah pisang dibeli dengan harga fantastis. Dalam rupiah, pisang ‘ajaib’ itu seharga 1,7 Miliar. Bagi negara yang masih sibuk dengan korupsi dan konflik kebencian, tentu hal itu dianggap muskil, absurd, tidak mungkin terjadi. Tapi dalam dunia seni, sesuatu yang muskil pun ada. Sebagaimana drama absurd Samuel Beckett, “Waiting for Godot” (menunggu sesuatu yang tidak ada).

Galeri Art Basel Miami Beach, punya cerita tentang seni pisang. Seorang seniman instalasi, Marrizio Catellan, memasang 3 buah pisang dengan lakban, di dinding galeri milik Emmanuel Pervotin itu. Lalu, diberi judul: Comedian. Karya instalasi pisang dilakban itu dibeli oleh kolektor Prancis lengkap dengan sertifikatnya.

Pada hari berikut seorang seniman pertunjukan, David Natuna, datang dan terinspirasi instalasi pisang itu. Ia pun melakukan performen, mendekati 3 buah pisang itu dan memakannya. Anda tentu menganggap David telah merusak karya pisang itu, dan 1,7 M sirnalah. Oh tidak; dalam dunia seni ada etika atas estetika tersendiri.

Seorang kritikus mengatakan, seni pisang itu tidak rusak atau lenyap. Sebab pisang toh akan membusuk, dan bisa diganti setiap waktu. Bukan materi pisang yang penting, tapi ide pisang dilakban itulah yang utama. Dan toh ada sertifikat. Sekali lagi, idelah yang pokok sekaligus mahal!
Pisang dilakban “Comedian” baginya adalah simbol perdagangan global. Dan performencer David, telah membuat pertunjukan yang menegasi dunia global itu dengan sebutannya “Art Hungry”.

BACAJUGA

Filosofi Wayang Kulit

Filosofi Wayang Kulit, Islam dan Media Dakwah

15 Februari 2022
sastra tutur

Sastra Tutur

9 Oktober 2021

Seniman instalasi lain, Christo, bahkan dikenal sebagai seniman bungkus. Dia pernah membungkus dengan kain, gedung-gedung tinggi di Paris, juga coast line di pantai Miami.

Seni apakah seni instalasi itu. Itulah yang disebut seni Avant Garde dalam genre dadaisme. Bagi negara yang masih sibuk dengan antri sembako murah sangat jauh untuk menggapai seni masa depan itu. Walau kita juga punya seni yang luar biasa, wayang kulit. Di negeri ini wayang kulit masuk dalam seni tradisional. Tapi bagi publik Amerika menyebutnya sebagai seni kontemporer multi media paling absurd!

Bahkan, sejak Sunan Kalijaga hingga Enthus Susmono, pertunjukan wayang kulit dijadikan sebagai media dakwah agama Islam. Sunan Kalijaga dikenal dengan lakon “Jimat Kalimusadha” (kalimat Syahadat), pada Enthus dikenal pertunjukan Wayang Santri.

Tapi, ada orang yang berpikiran mau menghancurkan wayang kulit. Pertanyaannya, apakah dia manusia berbudaya dan beragama. Apakah dia manusia beradab.

Andai yang mesti dihancurkan wayang orang, bukankah yang dihancurkan mesti senimannya, manusia..?*** [Luk]

Editor: Lukni
Topik: Wayang KulitWayang Santri
Eko Tunas

Eko Tunas

Eko Tunas, budayawan, tinggal di Semarang.

POS LAINNYA

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro
Mata Budaya

Mengenal Kerbau Bule Kyai Slamet dan Persiapannya Jelang Perayaan 1 Suro

26 Juli 2022
Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra
Mata Budaya

Upaya Rekonsiliasi Empat Keraton Trah Mataram Islam di Jawa Lewat Catur Sagatra

23 Juli 2022
gowes pendidikan
Mata Budaya

Gowes Pendidikan, Anies Kampanyekan Budaya Bersepeda

20 Juni 2022
Cita-cita Pembangunan
Mata Budaya

Nasrudin Hoja dan Cita-cita Pembangunan

27 Mei 2022
Ellya
Mata Budaya

Ellya dalam Lakon Monolog “Bidadari Kesepian”

15 Mei 2022
puisi puasa
Mata Budaya

Puisi Puasa dan Puisi Idul Fitri

4 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
sekolah itu candu

Sekolah Itu Candu

Lini Masa IKN

Ilham Habibie: Pemindahan IKN Menjadi Peluang untuk Berinovasi

TRANSLATE

TERBARU

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022
Mei Shin

Sepenggal Riwayat Mei Shin – Cerpen Risen Dhawuh Abdullah

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang