“Waktu saya jenguk itu sore hari. Kemudian besok sorenya beliau wafat,”
Kawan-kawan Rofandi pun melontarkan guyonan karena selisih satu hari setelah dijenguk, dosennya itu meninggal dunia. Katanya, tinggal menunggu muridnya. Wallahu a’lam.
Rofandi menilai jika Damardjati Supadjar dengan kapasitas beliau sebagai dosen dan pengajar layak dianggap sebagai filsuf.