Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Sosok Damardjati Supadjar di Mata Mahasiswanya

:: Anatasia Wahyudi
24 April 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Sosok Damardjati Supadjar di Mata Mahasiswanya

Ilustrasi: faridmustofa.wordpress.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Prof. Dr. Damardjati Supadjar merupakan guru besar di Universitas Gadjah Mada, ahli Filsafat Jawa, serta budayawan. Ia juga merupakan peletak dasar Filsafat Jawa yang berkembang hingga sekarang.

Sebagai bentuk pengabdiannya terhadap umat manusia, Damardjati setia menulis hingga akhir hayatnya. Buku yang ia tulis antara lain Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whithead, Mawas Diri, Nawangsari, serta Sumurupa Byare.

Bagi salah satu mantan muridnya, Ir. Rofandi Hartanto, sosok Damardjati Supadjar dosen yang luar biasa karena memiliki pemikiran yang begitu reflektif. Maksudnya ialah ketika konsep filsafat dituangkan dalam sebuah gagasan filsafati, operasionalnya dalam tingkat pemikiran bukan hanya dapat dicerna oleh kalangan ahli, tetapi juga oleh kaum awam.

Damardjati dikenal memiliki gagasannya yang segar. Rofandi memberikan contoh, jika dosen filsafatnya tersebut dapat menguraikan bahkan pada kalangan yang jauh dari pemikiran filsafati.

BACAJUGA

Damardjati Supadjar, Lahir-Batin Mengajarkan Pancasila

Damardjati Supadjar, Lahir-Batin Mengajarkan Pancasila

29 September 2020

“Gagasan yang disampaikan melalui memang mungkin maksud tujuannya belum tersentuh, tetapi bagi yang awam dapat memahami fenomena yang beliau sampaikan,” kata Rofandi.

Sebagai seorang murid yang memiliki hubungan dekat, Rofandi mengisahkan jika dalam beberapa kali pertemuan ceramah, Damardjati menyampaikan orang yang dalam posisi sujud tidak mungkin tidur karena darah mengalir ke otak

Suatu kali, Rofandi menyanggah pendapat tersebut karena ia sempat tertidur saat dalam posisi sujud. Terkadang lama kemudian dilanjutkan tahiyat. Dalam pertemuan selanjutnya, Damardjati merevisi pernyataannya. Ia sampaikan jika khusyuk, orang dapat tertidur kala sujud.

Rofandi mengenang kala Damardjati sedang menyusun disertasinya, ia dan kawan-kawannya sering diajak berdiskusi.

“Kalau tidak salah tentang Filsafat Proses Alfed Nort Whitehead, kita sering diajak diskusi tentang buku PD Ouspensky berjudul Tertium Organum yaitu sebuah cara berpikir yang melampaui cara berpikir Aristoteles dengan Organon-nya dan juga Francias Bacon dalam metode ilmiah melalui buku Novum Organum-nya,” tutur Rofandi.

Ia mengatakan jika Damardjati amat menyukai anak muda yang suka menulis. Salah satu kawan Rofandi bernama Giyono sering menulis di salah satu koran saat itu. Hasil tulisannya dikirimkan ke Pak Damar, kadang dititip melalui Rofandi.

“Ketika mas Giyono ini meninggal, sudah tidak ada tulisannya yang dikirim ke beliau. Beberapa kali saya beri tulisan saya di koran yang sama. Komentar beliau, lumayan ini, bisa mengganti kerinduan,” kenang Rofandi.

Pada 17 Februari 2014, di usianya yang ke 73 tahun, Damardjati meninggalkan dunia untuk selamanya. Sehari sebelumnya, berkat informasi dari putri Damar, Norma jika dosennya sedang sakit parah di sebuah dusun bernama Serenan. Diliputi ikatan yang kuat, Rofandi pun bergegas menjenguk.

“Waktu saya jenguk itu sore hari. Kemudian besok sorenya beliau wafat,”

Kawan-kawan Rofandi pun melontarkan guyonan karena selisih satu hari setelah dijenguk, dosennya itu meninggal dunia. Katanya, tinggal menunggu muridnya. Wallahu a’lam.

Rofandi menilai jika Damardjati Supadjar dengan kapasitas beliau sebagai dosen dan pengajar layak dianggap sebagai filsuf.

Topik: Damardjati Supadjar
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Mengenang Tragedi Trisakti, Tonggak Sejarah Lahirnya Reformasi di Indonesia
Tokoh & Peristiwa

Mengenang Tragedi Trisakti, Tonggak Sejarah Lahirnya Reformasi di Indonesia

12 Mei 2023
delima silalahi penerima anugerah lingkungan goldman 2023
Sosok

Delima Silalahi Penerima Goldman Environmental Prize, Gerakan Menanam dan Merestorasi Ekosistem

26 April 2023
Di Balik Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki yang Masih Relevan Hingga Sekarang
Tokoh & Peristiwa

Di Balik Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki yang Masih Relevan Hingga Sekarang

22 April 2023
Politik Jadi Bagian dari Proses Pendewasaan Joko Purnomo
Sosok

Politik Jadi Bagian dari Proses Pendewasaan Joko Purnomo

21 April 2023
Awal Mula Perkawanan M. Chozin Amirullah dengan Anies Baswedan
Tokoh & Peristiwa

Awal Mula Perkawanan M. Chozin Amirullah dengan Anies Baswedan

21 April 2023
Bela Hak Buruh Berujung Dipecat, Dani Eko Wiyono Justru Semakin Gigih Berjuang
Sosok

Bela Hak Buruh Berujung Dipecat, Dani Eko Wiyono Justru Semakin Gigih Berjuang

12 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
Introspeksi Adalah Cara Terbaik untuk Memperbaiki Diri

Introspeksi Adalah Cara Terbaik untuk Memperbaiki Diri

Ini Alasan Kenapa ABK KRI Nanggala 402 Tak Bisa Keluar Dari Kapal Selam Saat Tenggelam

Ini Alasan Kenapa ABK KRI Nanggala 402 Tak Bisa Keluar Dari Kapal Selam Saat Tenggelam

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Orasi ilmiah "Kebijakan Investasi untuk Mencapai Indonesia yang Sejahtera"

Selengkapnya
kandungan gizi tempe

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang