Kini bola panas ada di tangan CEO BNI. Anak-anak muda sudah mulai mengarahkan gugatannya kepada sektor keuangan yang masih mendanai batubara, penyebab krisis iklim. Sekarang apakah CEO BNI akan memilih merespons gugatan anak-anak muda, yang tidak ingin kehilangan masa depan akibat krisis iklim atau memilih tetap ’bermesraan’ dengan industri batubara? Kali ini bila CEO BNI salah memilih akan berdampak besar bagi keberlangsungan bisnis keuangannya di masa depan. Kita semua menunggu pilihan cerdas CEO BNI. (Luk)