Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Sudah Modern, Kenapa Masih Pakai Siwak?

Redaksi
×

Sudah Modern, Kenapa Masih Pakai Siwak?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Masyarakat masa kini tak banyak yang kenal siwak sebagai alat penggosok gigi. Metode bersih gigi dengan siwak dinilai terlalu tradisionil dibanding dengan sikat dan pasta gigi yang sudah muncul dengan berbagai pilihan bentuk sikat serta kandungan pasta giginya.

Terlebih sejak iklan televisi dan media cetak yang kian gencar telah menenggelamkan pamor siwak sebagai alat pembersih gigi. Namun setidaknya pada 20 tahunan yang lalu, siwak masih banyak dijumpai dan digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Seiring dengan berjalannya waktu siwak pun mulai menghilang dari peredaran, kecuali bagian masyarakat tertentu saja.

Siwak sebagai peralatan kuno

Siwak atau miswak (dalam bahasa Arab) adalah ranting atau batang dari pohon Salvadora Persica yang juga biasa disebut “pohon sikat gigi”. Umumnya batang miswak berukuran kecil, mirip ranting, dan berwarna coklat muda.

Ranting miswak diperkirakan sudah dipergunakan untuk membersihkan dan merawat gigi serta mulut sejak zaman peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno.

Meskipun tanamannya berasal dari tanah kering bergurun seperti di Afrika, Timur Tengah, atau di negara negara semenanjung Arab, miswak bisa juga ditemukan di daerah lain. Umumnya pohon miswak ini masih bisa ditemui di negara Tanzania, di dataran pasir yang memiliki mata air di tengah tengahnya (oasis), dan di padang rumput sabana.

Tradisi mengunyah siwak masih cukup umum dilakukan oleh beberapa negara jazirah Arab di zaman modern ini. Di Pakistan dan Arab Saudi, misalnya, ditemukan hampir lebih dari 50 persen masyarakatnya lebih sering bersiwak dibandingkan dengan menyikat gigi. Orang orang di negara Nigeria dan India juga lebih sering bersiwak ketimbang gosok gigi pakai odol.

Apa saja manfaat siwak?

Tidak hanya leluhur saja yang melestarikan siwak. Bahkan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia turut merekomendasikan masyarakat dunia menggunakan batang pohon ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak tahun 1987.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dengan rutin membersihkan gigi pakai batang pohon miswak:

  • Membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau radang gusi.
  • Mencegah munculnya plak gigi.
  • Menjaga warna putih gigi alaminya tidak gampang pudar.
  • Mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya
  • Menghilangkan bau mulut tak sedap; membuat aroma napas jadi wangi alami.
  • Sekaligus bekerja sebagai dental floss (benang gigi) karena serabut kayunya ikut membersihkan sela sela gigi.
  • Meningkatkan produksi air liur dan mencegah mulut kering.

Tidak hanya batangnya saja yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Daun tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat kumur dan sakit gusi.

Ini karena daun siwak mengandung antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak gigi.

Manfaat Selain Buat Kesehatan Mulut dan Gigi

Selain daun dan batangnya, akar siwak dapat digunakan untuk mengobati nyeri punggung, nyeri dada, dan sakit perut. Pohon asal jazirah Arab ini juga dapat digunakan sebagai salep pereda sakit kepala jika digosokkan ke dahi.

Tak lupa juga menurut beberapa peneliti, pohon sikat gigi ini bermanfaat sebagai obat antibakteri untuk membantu melawan gejala TB paru. TB atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Sementara itu kandungan lateks dari kulit siwak bermanfaat untuk mengobati luka.

Perbandingan Siwak dan Sikat Gigi

Penelitian dari Swedia pernah mencari perbandingan antar keduanya dengan meneliti 15 pria Arab Saudi berusia 21 hingga 36 tahun.

Setelah di awal menjalani pemeriksaan gigi, pria pria ini diketahui memiliki plak pada gigi mereka yang cukup parah. Mereka kemudian diminta lanjut menjalani pembersihan gigi standar di dokter gigi.

Setelahnya peneliti membagi peserta dalam beberapa kelompok: ada yang diminta rutin menyikat gigi hanya pakai batang miswak dan yang pakai sikat gigi serta odol pabrikan. Hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa bersiwak lebih manjur untuk menjaga kesehatan gigi daripada sikat gigi biasa.

Jumlah dan keparahan plak gigi pada kelompok pria yang rutin sikat gigi pakai miswak ditemukan sangat berkurang drastis ketimbang pria yang hanya sikat gigi seperti pada umumnya.