Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Sutrisno Muslimin: Dua Dimensi Olahraga Golf, Leadership dan Edukatif

Redaksi
×

Sutrisno Muslimin: Dua Dimensi Olahraga Golf, Leadership dan Edukatif

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Belakangan ini, golf merupakan salah satu olahraga yang sering dibicarakan. Golf adalah salah satu jenis olahraga yang berasal dari Skotlandia, Belanda. Golf sendiri yaitu permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim dengan cara memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan.

Pemenang olahraga ini ditentukan dari siapa yang dapat memasukkan bola dengan pukulan yang lebih sedikit. Olahraga golf adalah permainan yang tidak hanya menantang keterampilan fisik, tetapi juga kemampuan Anda agar tetap fokus dan tenang.

Bukan hanya memberikan kesan elegan, golf memiliki banyak manfaat untuk diri sendiri secara fisik maupun psikologis. Hal ini yang membuat setiap orang penasaran untuk mencoba olahraga golf.

Seperti pengamat pendidikan yang satu ini, Dr. Sutrisno Muslimin mengatakan sudah memiliki hobi olahraga golf sejak 2014 silam. Awalnya beliau hanya hobi olahraga badminton, namun seiring bertambahnya usia beliau membutuhkan olahraga yang tidak hanya mengandung gerakan tetapi juga rekreatif.

“Jadi, saya belajar golf ini otodidak. Olahraga golf itu jalan kakinya bisa 5 sampai 8 kilo,” ujar Dr. Sutrisno kepada tim barisan.co, Selasa (10/02/2021).

Pria kelahiran Bogor ini mengatakan bahwa, olahraga golf merupakan olahraga yang mempunyai dua dimensi yaitu dimensi leadership dan dimensi edukatif.

Dimensi yang pertama yaitu leadership, dimana dalam permainan golf ini sangat terlihat bagaimana cara mengambil keputusan. Jadi ketika kita salah mengambil stik, misalnya jarak 140 kita mengambil stik 9 itu salah, karena pasti tidak akan sampai untuk usia ukuran saya. Dimensi yang kedua yaitu edukatif, dalam permainan golf ini ada nuansa pendidikan karakter. Oleh karena itu, orang-orang yang berkarakter jelek sangat terlihat di permainan golf ini.

“Nah orang-orang yang berkarakter jelek contohnya agak culas bisa terlihat dalam permainan golf, karena dia bisa geser-geser bola. Sedangkan untuk orang yang berkarakter baik dia tidak akan berani untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga golf,” lanjut Dr. Sutrisno.

Walaupun olahraga golf terlihat mudah dan ringan, nyatanya tidak sesederhana itu, ya. Para pemain golf profesional saja harus berlatih terus menerus untuk memaksimalkan skill yang dimiliki. Salah satu manfaat yang akan didapat dari olahraga golf yaitu kesehatan fisik.

Melihat lapangan golf yang cukup luas, hal ini akan membuat aliran tubuh Anda bekerja dengan baik dikarenakan berjalan kaki yang cukup jauh selama kegiatan.

Selain untuk olahraga, golf juga dinilai dapat menghilangkan stress. Selama memasuki pandemi Covid-19, olahraga golf sudah mulai dimaksimalkan sebagai sarana hiburan atau sekedar menghilangkan penat.

Gimana? Tertarik untuk mencoba olahraga golf? []

Penulis: Putri Nur Wijayanti
Editor: Thomi Rifa’i