Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

Tahan Sendawa! Dua Pesan Utama Nabi Muhammad Saw

:: Alfin Hidayat
10 Mei 2021
dalam Khazanah
Sendawa

Photo by Mikhail Nilov on pexels

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Menahan sendawa adalah bagian dari sunah Nabi SAW. Meski bukan sebuah larangan dan lebih pada anjuran namun itu sangat baik, minimal makruh sebab memungkinkan membuat orang lain menjadi tidak nyaman karena perilaku sendawa. Meski hal remeh temeh, Allah telah mengatur semua untuk kebaikan.

“Ada seorang yang bersendawa di sisi Nabi SAW. Maka beliau bersabda: ‘Tahanlah sendawamu agar tidak terdengar oleh kami. Karena orang yang paling banyak kenyangnya di dunia adalah orang yang paling panjang laparnya di hari Kiamat‘”. (HR. Tirmidzi)

Dua pesan utama

Pada redaksi hadits tersebut jelas bisa kita simpulkan mengenai pesan yang tersampaikan. Pertama mengenai adab. Sepertinya adab tidak menampakkan sendawa di deapan orang lain adalah hal yang juga berlaku di lain tempat, di dunia timur seperti Indonesia.

Juga hingga ke Eropa. Artinya tidka hanya berlaku di wilayah arab saja. Hal ini menandakan secar keumuman bahwa sunnah menahan sendawa adalah sebuah kebaikan nilai adab yang berlaru secara universal.

Dalam berinteraksi dengan orang lain, adab menjadi satu pondasi penting atas berlangsungnya hubungan yang lebih baik. Diantaranya menghormati orang lain. Setidaknya berefek pada sisi kenyamanan lawan interaksi, bila itu terpenuhi mualamah tersebut bisa jadi lebih mengarah pada kekerabatan. Sebab prioritas adab dalam berinteraksi. Inilah sunah toleransi yang luar biasa dari Rasulullah Muhammad SAW karena hal terkecil pun menjadi sebuah perhatian.

BACAJUGA

etika bersin dan batuk

Etika Bersin dan Batuk Menurut Islam, Menutup Mulut

29 Oktober 2022
5 fitrah manusia

5 Fitrah Manusia, Ajaran Sunah dalam Islam

18 Agustus 2022

Pesan kedua dari redaksi hadits tersebut adalah anjuran menghindari kondisi terkait kenyang atau makan berlebih. Dari makan berlebih itu sendiri akan memunculkan sendawa. Dengan mengurangi makan berlebih, maka sendawa bisa diminimalisir.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sendawa terjadi atas dorongan dari dalam perut sebab makan berlebih yang menjadikan gas keluar melalui mulut. Maka jelas, penekanan keduanya lebih pada tidak makan terlalu kenyang.

Akibat terlalu banyak makan

Selain bersendawa, makanan terlalu kenyang juga akan berdampak kurang baik bagi kesehatan. Perlu diingat bahwa dengan makan terlalu banyak, maka akan membuat tubuh bekerja terlalu keras. Makan berlebihan terjadi, meskipun mungkin sudah terasa kenyang, dapat menyebabkan kerusakan nyata pada bagian dalam.

Sebab, makan terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula pada darah, karena tubuh mulai memberi kompensasi berlebihan dan memproduksi lebih banyak insulin daripada biasanya. Dilansir dari kompashealt, beberapa akibat makan terlalu banyak dapat menimbulkan hal hal berikut.

  • Sakit kepala
  • Rasa haus meningkat
  • Kelelahan atau kelesuan
  • Gula darah berlebih dalam tubuh
  • Menambah berat badan
  • Organ pencernaan membengkak
  • Perut kembung
  • Asam lambung
  • Memengaruhi pola tidur

Mengonsumsi makanan terlalu banyak, dapat membuat perut terasa sangat penuh. Untuk meredakannya, dapat dilakukan dengan mulai menggabungkan makanan sehat dan padat nutrisi ke dalam makanan berikutnya.

Setelah merasa sadar jika telah makan berlebihan, tubuh mungkin akan menanggung akibatnya. “Yang dapat dilakukan adalah minum enam hingga delapan gelas air yang disarankan per hari agar tetap terhidrasi,” kata ahli diet dan pendidik diabetes, Grace Derocha dari Blue Cross Blue Shield of Michigan.

Hal ini membantu tubuh mencerna, dan juga membantu mendetoksifikasi sistem dari asupan natrium yang berlebihan. Kemudian lakukan aktivitas fisik olahraga, ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh mengeluarkan kalori ekstra.

Akan tetapi, olahraga berat mungkin bukan ide terbaik, ahli lebih menyarankan berjalan jalan ringan atau berlatih rileksasi dapat membantu merasa lebih baik setelah makan berlebihan dan membantu pencernaan. Sendawa adalah akibat, bila tak ingin banyak sendawa maka hindarilah makan terlalu banyak. Demikian sunnah Nabi SAW.

Cara terbaiknya dengan makan tidak kebanyakan, maka selain dampak negatif tersebut akan terhindar juga meminimalisir timbulnya sendawa. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Wallahua’lam.

Topik: SendawaSunah Nabi Muhammad Saw
Alfin Hidayat

Alfin Hidayat

POS LAINNYA

wakaf uang
Khazanah

Mengenal Wakaf Uang, Sejarah dan Fatwa Ulama

25 Januari 2023
Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?
Khazanah

Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?

21 Desember 2022
Serat Tripama
Khazanah

Serat Tripama dan Ajaran Tentang Cinta Tanah Air

15 Desember 2022
umur para nabi
Khazanah

Umur Para Nabi, 25 Nabi yang Wajib Diketahui Hingga Nabi Khidir dan Nabi Uzair

13 Desember 2022
kitab al-filaha
Khazanah

Kitab Al-Filaha Ibnu Awwam, Induknya Ilmu Pertanian

6 Desember 2022
buntil
Khazanah

Buntil, Makanan Khas Jawa yang Kian Langka

5 Desember 2022
Lainnya
Selanjutnya
Zakat Fitrah

Inilah Lafal Niat Zakat Fitrah

Innalillahi, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Saat Azan Magrib

Innalillahi, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Saat Azan Magrib

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

4 Februari 2023
Kaya Nilai, Simak Keseruan Nobar Balada Si Roy Bareng Relawan Turun Tangan

Kaya Nilai, Simak Keseruan Nobar Balada Si Roy Bareng Relawan Turun Tangan

4 Februari 2023
Jarnas Sanak ABW Bengkulu Terus Berinovasi, Dari Olah Pupuk Organik Hingga Kembangkan Industri

Jarnas Sanak ABW Bengkulu Terus Berinovasi, Dari Olah Pupuk Organik Hingga Kembangkan Industri

4 Februari 2023
Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

4 Februari 2023
Perkuat Jaringan Jateng, Relawan ANIES Tingkat Kecamatan Kebumen Resmi Dibentuk

Perkuat Jaringan Jateng, Relawan ANIES Tingkat Kecamatan Kebumen Resmi Dibentuk

4 Februari 2023
3 Petani Pakel

3 Petani Pakel Banyuwangi Ditangkap, Aliansi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Segera Selesaikan Kasus Pakel

4 Februari 2023
Geliat Cagar Budaya

Geliat Cagar Budaya dan Gegap-Gempita Teknologi Digital: Milenial Dipihak Mana?

4 Februari 2023

SOROTAN

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur
Opini

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

:: Yayat R Cipasang
4 Februari 2023

TERLALU banyak kontroversi yang dibuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Padahal lembaga riset biasanya bekerja dalam sepi. Mereka tak...

Selengkapnya
Geliat Cagar Budaya

Geliat Cagar Budaya dan Gegap-Gempita Teknologi Digital: Milenial Dipihak Mana?

4 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang