Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Tahun Ini, Ratusan Juta Orang Diperkirakan Jatuh ke Tingkat Kemiskinan Ekstrem dan Kelaparan Massal

Redaksi
×

Tahun Ini, Ratusan Juta Orang Diperkirakan Jatuh ke Tingkat Kemiskinan Ekstrem dan Kelaparan Massal

Sebarkan artikel ini

Laporan itu juga memperjelas, seleuruh negara sedang dipaksa lebih dalam jatuh ke kemiskinan. Covid-19 membebani semua pundi pemerintah, tetapi tantangan ekonomi dihadapi oleh negara berkembang lebih besar. Setelah penolakan akses vaksin yang adil, sekarang dipaksa lagi melakukan penghematan.

“Kami menolak anggapan bahwa pemerintah tidak memiliki uang atau sarana untuk mengangkat semua orang keluar dari kemiskinan dan kelaparan serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kami hanya melihat imajinasi ekonomi dan kemauan politik untuk benar-benar melakukannya,” ujar Gabriela.

Menurutnya, saat ini, skala penderitaan dan ketidaksetaraan manusia yang terbuka dan diperdalam oleh berbagai krisis global. Kurangnya kemauan, bagi Gabriela tertolak untuk dimaafkan.

“G20, Bank Dunia, dan IMF harus segera membatalkan utang dan meningkatkan bantuan ke negara-negara miskin, dan bersama-sama bertindak melindungi rakyat biasa dari bencana yang dapat dihindari. Dunia sedang menonton,” lanjut Gabriela.

Rekomendasi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan Ketidaksetaraan

Oxfam menyerukan tindakan segera untuk mengatasi krisis dan ketidaksetaraan ekstrem yang mengancam akan merusak kemajuan dalam mengatasi kemiskinan selama seperempat abad terakhir. Ada pun rekomendasi yang diberikan ialah sebagai berikut;

  1. Memperkenalkan pajak kekayaan satu kali dan permanen demi pendanaan pemulihan yang adil dan berkelanjutan dari Covid-19. Argentina telak mengadopsi pungutan khusus satu kali yang disebut dengan pajak jutawan dan menghasilkan sekitar US$2,4 miliar untuk membayar pemulihan pandemi.
  2. Akhiri pencatutan krisis dengan memperkenalkan pajak keuntungan berlebih untuk merampas keuntungan tidak terduga dari perusahaan besar di semua industri. Oxfam perkirakan, pajak seperti itu hanya dari 32 perusahaan multinasional amat menguntungkan. Ini dapat menghasilkan pendapatan US$104 miliar pada tahun 2020.
  3. Batalkan semua pembayaran utang di negara berkembang yang membutuhkan bantuan mendesak saat ini. Membatalkan utang akan membebaskan lebih dari US$30 miliar dana vital tahun ini bagi 33 negara yang sudah atau berisiko tinggi mengalami kesulitan utang.
  4. Tingkatkan bantuan dan bayar bantuan Ukraina dan biaya menampung pengungsi dengan dana baru daripada mengalihkan dana bantuan yang seharusnya dialokasikan pada negara-negara miskin yang krisis.
  5. Alokasikan setidaknya US$100 miliar dalam Hak Penarikan Khusus (SDR), tanpa membebani negara dengan utang baru atau penerapan penghematan. G20 berjanji mengirimnya, namun baru US$36 miliar saja dari komitmen itu. Penerbitan SDR baru harus dipertimbangkan dan didistribusikan berdasarkan kebutuhan daripada pembagian kuota negara di IMF.
  6. Ciptakan perlindungan kenaikan harga pangan dan Dana Global untuk Perlindungan Sosial untuk membantu negara termiskin dapat menyediakan jaminan pendapatan penting bagi penduduknya dan mempertahankan layanan ini saat krisis parah.