Dalam prosedur laparoskopi biasa, satu atau lebih sayatan kecil dibuat untuk memotong dan mengangkat jaringan target. Tapi sekarang ada minat yang berkembang pada operasi laparoskopi port tunggal, di mana laparoskop dan instrumen bedah fleksibel dimasukkan melalui port khusus yang dicolokkan ke dalam satu sayatan di pusar.
Tidak hanya jaringan parut yang hampir tidak terlihat, tetapi satu sayatan mempersingkat waktu pemulihan dan menurunkan risiko infeksi.
Meski setiap bayi yang lahir akan memiliki tali pusar, namun faktanya ada orang yang tak memiliki pusar. Mungkin karena dianggap kurang mengenakan dipandang, sebagian orang sengaja melakukan semacam operasi penutupan. Namun jika melihat manfaatnya seperti pada praktik kedokteran, tampaknya lebih baik kita akan membiarkannya apa adanya. Dan yang terpenting dirawat dengan sering membersihkannya agar tidak menjadi sarang bakteri. [Luk]