- Depresi
Mereka yang terlalu berambisi selalu menanggapi sesuatu dengan serius dan keras. Saat gagal mendapatkan sesuatu, ini akan memudarkan dan menurunkan semangat mereka. Juga, membuat depresi yang parah.
- Kecemburuan
Pecandu ambisi berani menegaskan tujuannya dan menginginkan orang lain menyembahnya. Namun, ketika seseorang melewati pencapaiannya, mereka diliputi rasa kecemburuan dan merasa terinjak. Memandang itu sebagai penghinaan terhadap mereka.
- Tidak menyukai statis
Efek samping negatif dari sikap ambisius berlebih ialah mereka haus akan pergerakan ke depan. Mereka menghindari orang, tempat, dan situasi yang tampak terlalu tenang. Sebab, itu dianggap sebagai sesuatu yang membosankan.
- Kesulitan bersenang-senang
Orang yang terlalu berambisi sulit untuk bersantai. Waktu dan jadwalnya begitu padat. Mereka sulit menikmati kesenangan sederhana. Bagi mereka itu akan membuang waktu mereka yang berharga demi mencapai tujuan. Intinya, tidak ada waktu bersantai dan bersenang-senang.
- Penuh perhitungan
Demi mewujudkan impian, mereka menggolongkan orang-orang yang bisa membantu mereka untuk mencapai tujuannya. Mereka cenderung memprioritaskan interaksi dengan orang-orang itu. Maka, jika kita bukan dari bagian orang-orang yang mereka perhitungkan, jangan harap akan dihubungi oleh mereka.
Meski, kita semua memiliki impian yang ingin dicapai. Berambisi tidak ada salahnya, selagi itu tidak berlebihan. Seperti pepatah yang sering diputar berulang-ulang, apa pun yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga dengan orang-orang yang terlalu karena mereka mungkin bisa menjadi kejam, tidak jujur, dan berbahaya bagi orang lain. [Luk]