Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Cara Ampuh Stop Penggunaan Gadget Pada Anak

Redaksi
×

Cara Ampuh Stop Penggunaan Gadget Pada Anak

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Gadget adalah benda yang sudah tidak asing lagi bagi anak-anak milenial. Bahkan, saat ini anak balita pun sudah pandai dalam menggunakan benda persegi yang mempunyai banyak kegunaan tersebut.

Meski baik untuk keperluan informasi dan sebuah hiburan, akan tetapi penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak negatif pada kesehatan mata anak, lho. Bahkan, saat ini sudah banyak ditemukan anak usia balita yang harus menggunakan kacamata.

Salah satu penyebabnya lantaran screen time anak yang melampaui batas usianya dan juga kurangnya menjaga kesehatan mata. Kalau sudah terjadi, banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah mata minus pada anak bisa segera disembuhkan?

Sayangnya hingga 2021 ini, belum diketahui pengobatan yang mampu menyembuhkan mata minus. Sebab, mata minus bukanlah sebuah penyakit, melainkan kelainan refraksi mata. Namun, pada beberapa kondisi mata minus biasanya dilakukan operasi berupa laser assisted in situ keratomileusis (LASIK).

Prosedur ini tentunya dilakukan guna membantu mengoreksi bentuk kornea pada pengidap mata minus. Namun, hal ini tentunya dilakukan bagi orang-orang yang sudah cukup umur dan sudah melakukan konsultasi kepada dokter sebelumnya.

Nah, jika Anda tidak ingin mata anak Anda bertambah minusnya, Barisan.co telah merangkum tips menghentikan anak dari kecanduan gadget.

1. Batasi penggunaan gadget

Perlu di ingat, pentingnya mengatur kembali waktu anak bermain gadget bisa membantu Anda untuk membatasi penggunaan gadget oleh anak. Anda juga harus waspada, jangan meletakkan gadget sembarangan, anak Anda bisa dengan mudah memainkannya bahkan hingga lupa waktu. Lalu, pastikan area tidur anak Anda bebas dari yang namanya gadget.

2. Perbanyak aktivitas di luar atau di dalam rumah dengan keluarga

Meningkatkan aktivitas anak di dalam rumah bersama keluarga bisa menyita perhatian anak dan lupa dengan gadget. Anda bisa mengajaknya bermain, mengerjakan tugas sekolah bersama, memasak makanan kesukaannya, hingga berkunjung ke rumah saudara.

Intinya, Anda hanya perlu melakukan kegiatan apapun yang membuat anak kembali aktif dan lupa akan kebiasaannya memainkan gawai.

3. Jadi contoh yang baik

Anak tentunya belajar dari orang di sekitarnya. Jika Anda sebagai orang tua lebih sering bermain gadget dibanding mengajaknya bermain bersama, anak pasti akan mengikuti kebiasaan yang orang tua nya lakukan.

Oleh karena itu, Anda harus mampu mengatur waktu untuk menggunakan gadget secara bijak dan tepat.

4. Bersikap tegas

Ingat dalam hal ini orang tua merupakan peran utama, sehingga Anda harus bisa lebih tegas kepada anak. Anda bisa memulainya dengan membuat peraturan kapan ia boleh menggunakan gadget dan kapan ia harus menyimpannya kembali. Jangan sampai Anda iba dnegan rengekan anak yang terus menerus ingin bermain gadget.

Anda bisa melakukan hal ini secara perlahan, karena anak juga butuh waktu untuk terlepas dari gadgetnya.

Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan efek yang maksimal, jangan khawatir Anda boleh melakukan konsultasi kepada dokter yang lebih ahli di bidangnya. Tentunya para dokter akan memberikan cara yang terbaik untuk keluhan Anda. [ysn]