Scroll untuk baca artikel
Terkini

Covid-19 Ancam Inner Circle Penduduk DKI Jakarta

Redaksi
×

Covid-19 Ancam Inner Circle Penduduk DKI Jakarta

Sebarkan artikel ini

Barisan.co – Pandemi Covid-19 semakin menggurita, sudah lebih dari 200 ribu orang terpapar virus corona. Para penderita Covid-19 saat ini tidak hanya orang-orang terdekat, baik itu saudara, teman, dan bahkan orang yang tidak dikenal. Penyebaran virus corona semakin menglobal ke kampung-kampung hingga masuk ke inner circle.

DKI Jakarta menjadi titik sentral Pandemi Covid-19. Menurut data Pandmic Talks 1 dari 196 orang DKI Jakarta terpapar Covid-19. Ada 55.099 penduduk DKI Jakarta sudah terinfeksi Covid-19 dari 10.644.986 total populasi.

Jika dihitung rasio kasus per 1.000 populasi, angka rasio DKI Jakarta terburuk diantara 33 provinsi, yaitu skala 1 : 196. Artinya 1 dari 196 orang DKI Jakarta terpapar Covid-19. Semakin tinggi total kasus, rasio ini akan semakin kecil

Peneliti Pandemic Talks Firdza Radiany menyampaikan akan ada titik kondisi di mana lebih dari separuh penduduk DKI Jakarta memiliki saudara, kerabat atau sahabat di Inner Circle-nya yang tertular Covid-19.

“Ketika rasio ini semakin mengecil, titik kondisi tersebut akan lebih cepat tercapai,” lanjutnya.

Lantas, apakah Inner Circle itu? Inner Circle atau lingkaran terdalam adalah lingkaran sosial paling dekat dengan kita sebagai individu manusia. Inner Circle biasanya terdiri dari orang-orang terdekat yang ada dalam kehidupan kita, yaitu orang tua, saudara, pasangan, kekasih, kerabat, saudara, relasi kerja dan teman komunitas.

Peneliti Pandemic Talk Mutiara menyebut sebaran covid-19 mengancam Inner Circle penduduk DKI Jakarta. Saat total kasus DKI Jakarta menyentuh angka 212 kasus, pada titik tersebut maka 1 dari 50 penduduk DKI Jakarta terpapar positif Covid-19.

Lalu bagaimana dengan kondisi sebaran seluruh Indonesia, Muhammad Kamil dari Pandemic Talk menyatakan 1 dari 1.241 orang Indonesia terpapar Covid-19. Saat total kasus Indonesia menyentuh angka 1,8 juta kasus, pada titik tersebut maka 1 dari 150 penduduk Indonesia terpapar Covid-19.

Para peneliti Pandemic Talk berpesan agar Inner Circle kita tidak terancam Covid-19 hendaknya melakukan beberapa hal. Yakni batasi jumlah Inner Circle sosial saat pandemi. Tentukan maksimal 2 circle sosial inti dengan jumlah masing-masing circle dibawah 5 orang.

Untuk meminimalisir circle tranmisi virus semakin dekat dengan kita. Kita sebaiknya hanya bertemu dan menerima tamu di rumah, misal hanya hanya untuk circle keluarga inti dan circle teman kerja kantor.

Tolak pertemuan sosial yang tidak esensial. Usahakan hindari pertemuan dengan circle selain 2 circle inti di atas. Terutama kegiatan-kegiatan ruang publi tertutup dan ramai. Tolak dengan tegas dan sopan.

Jalin relasi secara digital. Usahakan lakukan kegiatan relasi atau silaturahmi via online.