Scroll untuk baca artikel
Katanya VS Faktanya

Video Call Sex Jadi Syarat Diterima Kerja di Sumedang? Hoaks atau Fakta ya?

Redaksi
×

Video Call Sex Jadi Syarat Diterima Kerja di Sumedang? Hoaks atau Fakta ya?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Saat ini berita bohong atau hoaks kian menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan. Oleh karena itu, perang melawan berita bohong tidak bisa dilakukan sendirian.

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi berharap masyarakat lebih aktif dalam memerangi hoaks dan infomasi palsu.

“Banyak tantangan yang harus diantisipasi dalam melakukan kerja komunikasi publik, seperti berita hoaks, informasi bohong, hingga infodemi,” ujar Dedy dilansir laman Kominfo.

Maka dari itu, Dedy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan masyarakat di tengah pandemi ini.

Dalam sepekan ini, Barisan.co telah merangkum hoaks yang viral di media sosial diantaranya adalah Timnas Indonesia didiskualifikasi dari AFF, Wali Kota Baubau meninggal dunia, lowongan kerja Plaza Asia Sumedang dengan syarat video call sex, vaksin covid-19 menyebabkan post pandemic stress disorder, dana kun whatsapp mengatasnamakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin.

Selamat datang di Katanya VS Faktanya rubrik yang merangkum kabar dusta dan berita hoaks paling viral dalam sepekan.

Katanya: Timnas Indonesia Didiskualifikasi dari AFF

Baru-baru ini beredar di Facebook sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Tim Nasional (Timnas) Indonesia didiskualifikasi dari Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2020. Diskualifikasi ini akibat aksi Asnawi Mangkualam terhadap Faris Ramli pemain Timnas Singapura.

Unggahan tersebut disertai link artikel yang menyertakan gambar Asnawi sedang berlutut di hadapan Faris Ramli, yang hendak menutupi wajah dengan kedua tangannya.

Faktanya: Dilansir dari kompas.com, informasi tersebut adalah hoaks. Tindakan Asnawi yang berlutut di hadapan pemain Singapura Faris Ramli karena gagal mencetak gol, tidak membuat Timnas Indonesia didiskualifikasi. Timnas Indonesia tetap maju ke pertandingan final Piala AFF 2020 pada Rabu (29/12/2021).

Katanya: Wali Kota Baubau Meninggal Dunia

Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang mengabarkan bahwa Wali Kota Baubau, Dr. H. AS Tamrin, MH. Telah meninggal dunia.

Faktanya: Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memastikan jika pesan WhatsApp yang beredar luas itu adalah berita bohong atau hoaks. Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjelaskan bahwa, beredarnya kabar tersebut sudah berhembus sejak beberapa hari terakhir.

Namun dirinya memastikan bahwa kabar viral itu adalah hoaks. La Ode Ahmad juga mengatakan jika Dr. H. AS Tamrin, MH. saat ini sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Meski demikian, penyakit yang diderita Wali Kota Baubau dua periode itu belum diketahui pasti.

Katanya: Lowongan Kerja Plaza Asia Sumedang dengan Syarat Video Call Sex

Telah beredar sebuah tangkapan layar di media sosial memuat percakapan mengenai informasi lowongan kerja sebagai pelayan restoran di Plaza Asia Sumedang. Lowongan kerja tersebut memberikan syarat pelamar harus melakukan video call sex dengan pemilik restoran.

Faktanya: Informasi lowongan kerja di Plaza Asia Sumedang dengan syarat video call sex adalah hoaks. General Manager Plaza Asia Sumedang, Buddy Indrasakti menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi ke seluruh tenant yang ada di Plaza Asia bahwa saat ini tidak ada yang membuka lowongan pekerjaan, terlebih dengan syarat tidak senonoh seperti itu.

Buddy juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati untuk tidak mudah terpancing dengan informasi hoaks. Plaza Asia Sumedang selalu membuka lowongan pekerjaan yang akan diinformasikan pada akun resmi mereka.

Katanya: Vaksin Covid-19 Menyebabkan Post-Pandemi Stress Disorder

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan berita seputar vaksin di Indonesia. Ya, telah beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengaitkan peningkatan kondisi jantung akibat post-pandemi stress disorder (PPSD) dengan vaksin Covid-19.