Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Waduh, Nama Anies Baswedan Dicatut Sebagai Pembuat UU Cipta Kerja

:: Thomi Rifai
8 Oktober 2020
dalam Politik & Hukum
Hari-hari Dipenuhi Sirene

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Polemik pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja terus bergulir. Setelah dianggap cacat prosedur karena tidak ada naskah RUU Cipta Kerja yang diserahkan kepada anggota DPR saat rapat paripurna. Kini muncul kabar bahwa nama Anies Baswedan dicatut dalam UU itu.

Nama Gubernur DKI Jakarta itu masuk ke dalam daftar pembuat UU Omnibus Law Cipta Kerja yang jumlahnya mencapai 127 orang, yang mana di daftar itu disebut sebagai sebagai satgas konsultasi Omnibus Law, bersama dengan pihak Kadin dan pemerintah.

“Ada nama Anies Baswedan dalam daftar Satgas Omnibus Law. Walau begitu, beliau tak pernah diundang dan tak pernah datang dalam pembahasan draft UU Omnibus Law,” kata Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati dikutip dari akun facebooknya, Kamis (8/10/2020).

Posisi Anies Baswedan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menurutnya bisa jadi dicatut, memasukkan namanya ke dalam daftar Satgas Omnibus Law.

BACAJUGA

Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023

Hal yang sama bisa juga terjadi dengan nama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang ada dalam daftar karena posisi masing-masing sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten.

“Memang ajaib undang-undang ini. Ada pasal-pasal yang mengatur otonomi daerah, dan akan berpengaruh pada tata pemerintahan daerah, tapi para Kepala Daerah tak diajak ikut membahas,” ungkap Tatak.

Tatak menilai kekurangan UU Cipta Kerja ini salah satunya kurangnya pembahasan mendalam dan terbatasnya partisipasi dan pengawasan publik karena jumlah pasal yang terlalu banyak.

“Banyak celah untuk selip, pasal berubah tanpa diketahui, dan tumpang tindih.” pungkasnya. []

Topik: Anies Baswedandaftar Satgas Omnibus LawTatak UjiyatiUU Omnibus Law Cipta Kerja
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Kabar Pilpres 2024
Politik & Hukum

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023
IPK Indonesia 2022
Politik & Hukum

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 Melorot, Lagi

3 Februari 2023
RUU PPRT
Politik & Hukum

Lini Masa RUU PPRT, Terkatung 19 Tahun di Senayan Menunggu Ketok Palu

2 Februari 2023
Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika
Politik & Hukum

Gejolak Kekerasan Meningkat, Israel Semakin Mesra dengan Amerika

1 Februari 2023
Tahlil dan Doa Satu Abad NU
Politik & Hukum

Tahlil dan Doa Satu Abad NU, Gus Yusuf: PKB adalah Anak Kandung NU

1 Februari 2023
Anies Capres Koalisi Perubahan
Politik & Hukum

Anies Capres Koalisi Perubahan, Ambang Batas Terpenuhi Menunggu Calon Lain

31 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Meditasi

Common Sense

Kufur Nikmat Investasi

Kufur Nikmat Investasi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang