Meski demikian, Ilham belum bisa mengetahui rinciannya karena belum ada keputusan. Dan, dalam hal itu, Indonesia masih berkoordinasi dengan perusahaan luar negeri.
“Tapi visi kita untuk R80 di masa mendatang, komitmennya masih ada,” jelas Ilham.
Oleh karenanya, jika itu terwujud, Ilham menyampaikan, akan ada lebih banyak insinyur yang bekerja di Indonesia bersungguh-sungguh ke produk itu dan akan menjadi contoh bahwasanya bangsa ini bisa asal diberi kesempatan dan, tidak lupa juga asal ada visi dan komitmen dalam mewujudkan visi tersebut karena tanpa ada visi akan menjadi sia-sia.
“Kalau dulu visi kalau pun ada, banyak orang menyangsikan, ragu dengan visi tersebut, sekarang visi itu kayaknya ga ada, saya lihat itu visinya berbeda. Sekali lagi, jangan salah paham, visinya tidak hanya R80, ini hanya sebagai contoh ujung tombak. Kayak kita bisa lihat seperti itu model ekonomi kita itu akan berubah lambat- laun karena saat ini kita lebih mengandalkan dengan apa yang kita sudah punya, kita perbaiki yaitu terutama sumber daya alam, kita perbaiki,” ujar Ilham. [rif]
