Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

3 Lini Usaha Potensial di 2023, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Redaksi
×

3 Lini Usaha Potensial di 2023, Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sebarkan artikel ini

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno targetnya 2024, ada 4,4 juta lapangan kerja baru.

BARISAN.CO – Tiga lini usaha yang dinilai potensial tahun 2023 menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yakni lini usaha digital, kesehatan dan lingkungan.

“Lini usaha yang fundamentalnya masih baik tahun ini adalah di sisi digitalisasi di seluruh lini usaha dan kehidupan,” kata dia usai kegiatan Seminar Genpro dengan Tema ‘Dari UKM Menuju Korporasi’ di Hotel Zest, Kota Bandung, Sabtu (21/1/2023) dikutip dari Kumparan.com.

Lebih lanjut Sandi, panggilan arabnya, bidang lainnya yang potensial adalah transformasi kesehatan. Terakhir, bidang yang potensial adalah bisnis yang terkait dengan lingkungan berkelanjutan.

“Transformasi kesehatan kita bergerak dari rehabilitatif kuratif menuju promotif preventif, industri kebugaran ini akan sangat berkaca dari pandemi yang baru saja berakhir PPKM-nya,” terangnya.

Selanjutnya,  ketiga sustainability atau keberlanjutan lingkungan, karena bisnis ini juga harus bisa berdampak positif kepada lingkungan dan sesuai konsep Islam yang rahmatan lil alamin.

Sedangkan hubungannya dengan usaha yang berkaitan dengan ramah terhadap lingkungan untuk memulai berproses pada aktivitas penurunkan tingkat emisi karbon

“Terkait bisnis lingkungan,pentingnya menekankan agar mulai dipikirkan ramah terhadap lingkungan salah satunya dengan membuat rendah tingkat emisi karbon,” ujarnya.

Di sisi lain, dia berharap UMKM Indonesia ke depannya dapat berkembang dan mencipta lapangan kerja baru.

“Targetnya 2024, ada 4,4 juta lapangan kerja baru,” tandas dia.

Tiga Usaha Potensial tahun 2023

Dari ketiga lini usaha menurut Menparekraf Sandi Uno, dapat dikelompokan dan dijabarkan Barisanco berikut ini:

1. Usaha Digital

Usaha atau bisnis digital adalah usaha yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital, seperti kecanggilan teknologi informasi. Selain menggunakan alat produksi digital, teknologi digital dimanfaatkan untuk menciptakan produk dan pemasarannya.

Misalnya perkembangan teknologi informasi yang memunculkan media sosial seperti Facebook, Twtter, Instagram, TikTok maupun YouTube. Media berbasis multiplatform tersebut digunakan untuk mencari cuan. Baik menjadi content writer, content creator, marketplace maupun menjadi penerima jasa dan konsultasi bidang teknologi informasi.

Fenomena ini memunculkan istilah baru yakni wirausaha digital. Mereka adalah orang atau kelompok yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Bahkan cara kerja wirausaha digital hanya bermodalkan gadget atau handphone dan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk membuat bangunan kantor, karena hal ini bisa dilakukan di rumah.

2. Usaha Bidang Kesehatan

Semenjak dunia dilanda Pandemi Covid-19, kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mulai menjadi gaya hidup sehat masyarakat. Usaha bidang kesehatan akan senantiasa tumbuh seiring kesadaran gaya hidup sehat tersebut.

Ada beragam bentuk kegiatan usaha kesehatan seperti menajemen data, investasi di bidang kesehatan, bisnis perawatan kesehatan, membuat situs informasi dan video bidang kesehatan maupun layanan kesehatan yang ramah terhadap tubuh.

Usaha bidang kesehatan ramah terhadap tubuh yakni usaha yang bergerak pada pengobatan atau layanan pentingnya menjaga kesehatan. Misalnya usaha makanan dan minuman kesehatan.

3. Usaha Bidang Lingkungan

Usaha atau bisnis bidang lingkungan adalah usaha yang beroperasi pada bidang pelestarian lingkungan masyarakat. Tujuan dari usaha ini merupakan upaya yang dilakukan untuk pelestarian dan menjaga lingkungan.

Adapun bentuk usaha dan bisnis bidang lingkungan meluputi pelatihan, pembinaan, kegiatan edukasi maupun membangun kelompok-kelompok usaha lingkungan.