Dengan rutin membaca sholawat di malam Jumat, diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Rasulullah SAW
BARISAN.CO – Bacaan sholawat malam Jumat merupakan amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Malam Jumat dianggap istimewa karena pada malam ini, pahala amalan sholawat dilipatgandakan dan diyakini akan sampai langsung kepada Rasulullah SAW.
Sholawat sendiri adalah doa yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan permohonan rahmat serta keberkahan dari Allah SWT untuk beliau.
Membaca sholawat di malam Jumat, selain sebagai bentuk ibadah, juga diharapkan dapat mendatangkan keberkahan, ketenangan jiwa, dan kemudahan dalam berbagai urusan.
Ada beragam manfaat dan keutamaan mengamalkan sholawat,diantaranya akan dilimpahkan syafaat Nabi Muhammad Saw.
ﻣﻦ ﻧﺴﻲ اﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻲ، ﺧﻄﺊ ﻃﺮﻳﻖ اﻟﺠﻨﺔ
Artinya: “Barangsiapa lupa Sholawat kepadaku, maka ia akan salah jalan ke surga.” (HR. Ibnu Majah)
Adapun dalil sholawat malam jumat agar umat Islam senantiasa mengamalkan dan memperbanyak sholawat sebagaimana hadits yang dikuti Al-Hafidz Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi dalam kitab Al-Jami’As-Shaghir, Rasulullah Saw bersabda:
أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ في يومِ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن صلّى عليّ صلاةً صلّى الله عليه عشرًا
Artinya: “Perbanyaklah kalian untuk bersholawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bersholawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Imam Baihaqi).
5 Bacaan Sholawat Malam Jumat
1. Sholawat Ibrahimiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa baarokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan sholawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
2. Sholawat Nariyah
اللَّهُمَّ صَلِّى صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ.
Allahumma sholli sholatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihi ‘uqud, wa tanfariju bihi al-kurab, wa tuqdho bihi al-hawaij, wa tunalu bihi ar-raghaib, wa husnu al-khawatim, wa yustasqa al-ghamam biwajhihil karim, wa ‘ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi‘adadi kulli ma‘lumil laka.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan salam yang penuh berkah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang dengan beliau kesulitan dapat terurai, kesedihan dapat hilang, kebutuhan dapat terpenuhi, keinginan dapat tercapai, dan akhir hidup yang baik dapat diraih, serta dengan wajah mulianya awan dapat memberikan hujan. Limpahkanlah pula sholawat dan salam kepada keluarga dan sahabatnya di setiap pandangan dan nafas sebanyak bilangan segala sesuatu yang diketahui oleh-Mu.”