Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

7 Maret 1876 Graham Bell Terima Hak Paten Telepon, Tapi Ternyata Penemunya Meucci

:: Thomi Rifai
7 Maret 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
7 Maret 1876 Graham Bell Terima Hak Paten Telepon, Tapi Ternyata Penemunya Meucci

Alexander Graham Bell (duduk) saat membuka jaringan telepon jarak jauh dari New York ke Chicago pada 1892.(Library of Congress/Wikipedia)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – 7 Maret 1876, Alexander Graham Bell mematenkan penemuan barunya yang revolusioner, yaitu telepon. Penemuan Bell atas telepon merupakan salah satu titik terhebat yang pernah dicapai umat manusia.

Bell mendeskripsikan penemuannya sebagai “metode dan peralatan untuk mentransmisikan dua sinyal telegraf atau lebih secara bersamaan di kawat, yang masing-masing merupakan serangkaian impuls listrik yang melintas.”

Sambungan telepon pertama di dunia dilakukan 3 hari selepas Alexander Graham Bell menerima paten bernomor 174465 dari kantor paten AS.

Alexander Graham Bell lahir di Skotlandia, 3 Maret 1847. Bersama ayahnya, Melville Bell, Alexander lalu mengembangkan sistem bernama Visible Speech, sebuah sistem tertulis yang digunakan untuk mengajar berbicara kepada para tunarungu.

BACAJUGA

No Content Available

Pada 1870-an, Bell dan ayahnya pindah ke Boston, Massachusetts, di mana ia bekerja sebagai guru di Pemberton Avenue School for the Deaf. Disamping itu Alexander mulai mengerjakan perangkat yang dikenal sebagai telegraf multi atau harmonis (transmisi telegraf dari beberapa pesan yang diatur ke frekuensi berbeda).

Siang dan malam Bell habiskan untuk  menyempurnakan telegraf harmonisnya. Tetapi selama dilakukannya eksperimen tersebut, ia menjadi tertarik pada ide lain yaitu mentransmisikan suara manusia melalui kabel.

Bell bersama rakannya Thomas Watson (seorang yang mahir listrik) selama 1874 dan 1875, bekerja pada telegraf harmonis dan perangkat transmisi suara. Para donatur mereka melihat nilai pada transmisi suara dan mengajukan paten pada gagasan itu. Konsep tersebut dilindungi, tetapi perangkat itu masih harus dikembangkan. Pada 1876, Bell dan Watson akhirnya berhasil.

Suatu hari Alexander menyenggol wadah berisi cairan transmisi dan berteriak. Teriakan tersebut menjadi legenda hingga kini, yaitu ‘Tuan Watson, kemarilah, aku membutuhkanmu’. Ternyata suara tersebut bertransmisi ke kawat dan didengar oleh Thomas Watson. Momen tersebut merupakan pertama kalinya telepon digunakan.

Kontroversi Paten Telepon

Pemberian paten berjudul “Improvement in Telegraphy” dinilai cukup aneh. Penemuan Bell baru didaftarkan kuasa hukumnya tepat pada hari valentine tahun 1876. Ini artinya, hanya butuh sekitar 3 minggu bagi kantor paten AS memproses pengajuan tersebut. Jeda sempit antara pendaftaran dan penerimaan itu disebut “sangat tidak biasa” sebagaimana dimuat dalam  artikel The Washington Post.

Pengajuan paten telepon Bell lebih cepat dua jam lebih dibandingkan klaim serupa oleh Elisa Gray. The Washington Post bahkan melaporkan bahwa Zenas F. Wilber, penguji pada kantor paten AS, diduga disogok uang senilai $100 oleh kuasa hukum Bell untuk memenangkan kliennya.

Bell digugat atas kasus hak paten itu, tetapi Mahkamah Agung AS menguatkan hak paten Bell. Perusahaan Bell terus bertahan atas tantangan hukum. Perusahaannya terus berkembang dan membentuk American Telephone and Telegraph (AT&T) yang menjadi dasar industri telekomunikasi modern.

Namun, setelah lebih dari satu abad dunia mengenal Graham Bell sebagai otak di balik karya gemilang tersebut, sejarah perlu diperbarui. Pada akhirnya, di tanggal 11 Juni 2002, Kongres Amerika Serikat menetapkan bahwa Antonio Meucci sebagai penemu telepon yang pertama kali.

Antonio Santi Giuseppe Meucci adalah seorang penemu berkebangsaan Italia. Pria kelahiran San Frediano pada 13 April 1808 itu suka melakukan penyelidikan terhadap penciptaan barang-barang baru.

Di tahun yang sama, 1834, Meucci merancang sebuah telepon pipa akustik sebagai media komunikasi antara panggung dan ruang kontrol teater. Namun, situasi politik di Italia yang mendukung dan sempat menjebloskannya ke penjara selama tiga pulan membuatnya bersama istri bermigrasi ke Havana, Kuba, pada 1835.

Pada 1844, setelah sebelumnya juga menjadi chief engineer di gedung teater Gran Teatro de Tacon, Havana, Meucci mendirikan perusahaan penyepuhan listrik (electroplating). Dia pun terus bereksperimen hingga di tahun 1848, lelaki Italia tersebut menemukan ketertarikan khusus soal listrik dalam penyembuhan rasa sakit.

Barulah kemudian di tahun 1849, Meucci menemukan efek elektrofonik ketika melakukan perawatan pada seorang pasien yang mengalami migrain. Dari sinilah Meucci lantas merancang sebuah perangkat yang disebut talking telegraph dan menjadi cikal bakal telepon.

Di tahun 1850, ia pindah ke New York tepatnya Staten Island dan terus melakukan penyempurnaan barang temuannya yaitu telepon. Meucci berhasil melakukan panggilan suara melalui kawat di tahun 1856. Hingga tahun 1870, dia pun berhasil mengembangkan lebih dari 30 jenis telepon berdasarkan prototype yang dibuatnya.

Namun karena keterbatasan ekonomi dan dirinya sakit keras sang istri terpaksa menjual barang ciptaannya seharga enam dolar untuk berobat.

Tanpa putus asa, Meucci kembali mengembangkan ciptaannya setelah sembuh.  Tidak adanya sokongan finansial pun membuat Meucci hanya mampu memperpanjang hak patennya hingga tahun 1874.

Hanya berselang dua tahun kemudian, di tahun 1876, nama Alexander Graham Bell pun muncul sebagai pemilik paten atas inovasi telepon berbasis sinyal elektromagnetik. Nama ilmuwan asal Edinburgh ini pun hingga lebih dari seabad setelahnya dikenal sebagai penemu telepon di seantero dunia. []

Topik: Alexander Graham BellAntonio Santi Giuseppe MeucciHari Ini dalam SejarahPenemu Telepon
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Hari Kanker Sedunia
Tokoh & Peristiwa

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan
Tokoh & Peristiwa

Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan

29 Januari 2023
Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek
Tokoh & Peristiwa

Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek

20 Januari 2023
Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra
Sosok

Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra

15 Januari 2023
Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)
Tokoh & Peristiwa

Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)

13 Januari 2023
Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)
Tokoh & Peristiwa

Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)

13 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Lansia Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19 Asal Lakukan Persiapan Ini

Lansia Tak Perlu Takut Vaksinasi Covid-19 Asal Lakukan Persiapan Ini

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Bukan Hanya Toxic Masculinity, Toxic Femininity Juga Berbahaya

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

Fakultas Dakwah Institut PTIQ Genjot Etos Kewirausahaan Mahasiswa

8 Februari 2023
Jelang Lebaran Butuh Cash Lebih, Waspadai Kejahatan Skimming ATM

Kisah ATM dan Eksistensinya di Era Non Tunai

8 Februari 2023
arti imma'ah

Jangan Menjadi Kelompok Imma’ah, Berikut Arti dan Penjelasannya

8 Februari 2023
Ari Lasso Suka Makan Kurma

Asupan Nutrisi dan Energi Sebelum Manggung, Ari Lasso Suka Makan Kurma

8 Februari 2023
NU modern

Wapres Harapkan NU Lebih Modern Sesuai Perkembangan Zaman

7 Februari 2023
Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

Wakil Rektor PTIQ Jakarta Ali Nurdin Minta KPU dan Bawaslu Gelar Pemira Berbasis Al-Qur’an

7 Februari 2023
pencatat

Pencatat Berpikiran Besar

7 Februari 2023

SOROTAN

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS
Opini

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

:: M Chozin Amirullah
7 Februari 2023

KONSER Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat akhirnya digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Konser ini awalnya akan digelar pada 12...

Selengkapnya
Negara Partitokrasi

Negara Partitokrasi, dan Kewajiban Menolak Perilaku Anti Demokrasi

7 Februari 2023
Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

Ajip Rosidi, Anies Baswedan dan Buku

7 Februari 2023
George Orwell, KTP dan Indonesia

George Orwell, KTP dan Indonesia

6 Februari 2023
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang