Scroll untuk baca artikel
Blog

7 Maret 1876 Graham Bell Terima Hak Paten Telepon, Tapi Ternyata Penemunya Meucci

Redaksi
×

7 Maret 1876 Graham Bell Terima Hak Paten Telepon, Tapi Ternyata Penemunya Meucci

Sebarkan artikel ini

Pada 1844, setelah sebelumnya juga menjadi chief engineer di gedung teater Gran Teatro de Tacon, Havana, Meucci mendirikan perusahaan penyepuhan listrik (electroplating). Dia pun terus bereksperimen hingga di tahun 1848, lelaki Italia tersebut menemukan ketertarikan khusus soal listrik dalam penyembuhan rasa sakit.

Barulah kemudian di tahun 1849, Meucci menemukan efek elektrofonik ketika melakukan perawatan pada seorang pasien yang mengalami migrain. Dari sinilah Meucci lantas merancang sebuah perangkat yang disebut talking telegraph dan menjadi cikal bakal telepon.

Di tahun 1850, ia pindah ke New York tepatnya Staten Island dan terus melakukan penyempurnaan barang temuannya yaitu telepon. Meucci berhasil melakukan panggilan suara melalui kawat di tahun 1856. Hingga tahun 1870, dia pun berhasil mengembangkan lebih dari 30 jenis telepon berdasarkan prototype yang dibuatnya.

Namun karena keterbatasan ekonomi dan dirinya sakit keras sang istri terpaksa menjual barang ciptaannya seharga enam dolar untuk berobat.

Tanpa putus asa, Meucci kembali mengembangkan ciptaannya setelah sembuh.  Tidak adanya sokongan finansial pun membuat Meucci hanya mampu memperpanjang hak patennya hingga tahun 1874.

Hanya berselang dua tahun kemudian, di tahun 1876, nama Alexander Graham Bell pun muncul sebagai pemilik paten atas inovasi telepon berbasis sinyal elektromagnetik. Nama ilmuwan asal Edinburgh ini pun hingga lebih dari seabad setelahnya dikenal sebagai penemu telepon di seantero dunia. []