BARISAN.CO – Tanda dan gejala kehamilan perlu diketahui pasangan suami istri. Sebelumnya sudah dibahas mengenai PCOS yang bisa menyebabkan sulitnya pasangan memperoleh keturunan. Namun, banyak wanita juga bingung mengenai tanda-tanda kehamilan, karena banyaknya mitos yang beredar di masyarakat. Secara medis, tanda kehamilan itu dibagi menjadi 3
- Gejala dan tanda presumtif ( diduga hamil )
- Tanda kemungkinan besar hamil
- Tanda pasti kehamilan
Tanda presumtif itu adalah tanda yang dirasakan seseorang ketika menduga dirinya hamil. Tanda ini seperti tidak haid, mual muntah, perasaan mengidam, mudah lelah, dan bahkan kadang pingsan.
Kadang ada juga yang mengalami gejala perut membesar, payudara membesar dan menghitam, muncul tanda kehitaman di perut. Jadi jika muncul tanda ini bukan berarti pasti Anda hamil. Karena tanda-tanda di atas bisa saja muncul pada kondisi Anda tidak hamil.
Tidak haid bisa juga terjadi karena perubahan hormonal, perubahan berat badan, stress maupun perubahan situasi. Tidak haid juga terjadi pada penggunaan kontrasepsi suntik tiga bulan dan wanita yang mengalami menopause. Mual muntah juga bisa terjadi pada orang yang menderita sakit maag ataupun keracunan makanan.
Perasaan mudah lelah dan bahkan pingsan bisa saja berhubungan dengan rendahnya kadar Hb, kelelahan ataupun kadar gula darah yang rendah. Perut membesar bisa juga terjadi pada kasus mioma uteri ataupun kista . Kadang disertai payudara yang membesar dan nyeri bila disentuh.
Wanita yang hamil juga sering kali mengalami gangguan berkemih maupun buang air besar. gangguan berkemih ini umumnya muncul di usia hamil 12 sampai dengan 16 minggu. Sedangkan gangguan buang air besar bisa terjadi karena peningkatan kadar hormone progesterone yang terjadi pada awal kehamilan.
Pada wanita hamil juga akan merasakan gerakan janin. Gerak janin ini mulai terasa pada usia kehamilan 18 minggu pada kehamilan pertama dan lebih awal (16 minggu) pada kehamilan berikutnya. Seorang wanita kemungkinan besar hamil jika dia mengalami gejala dan tanda seperti berikut :
- Perut membesar disertai rahim yang membesar, perut terlihat mulai membesar pada usia kehamilan 17 sampai dengan 22 minggu
- Tes kehamilan yang positif
Biasanya hasil yang positif dapat diperoleh 3 – 7 hari setelah periode menstruasi yang diperkirakan akan datang, pada saat ini kadar hCG mencapai kira-kira 100 mSI/ml, sehingga dengan tes kehamilan komersial yang dapat digunakan di rumah (home pregnancy test) akan memberikan hasil yang positif.
Selain menggunakan testpack yang beredar secara komersial juga dapat menggunakan tes kadar beta HCG darah. Dimana kadarnya akan meningkat sampai usia hamil 12 minggu dan mulai menurun mulai usia hamil 24 minggu. Pada pemeriksaan beta HCG darah ini bisa mendeteksi kehamilan sejak usia 14-17 hari pasca pembuahan.
Akan tetapi, tanda diatas juga belum bisa menyebut bahwa seorang wanita pasti sedang hamil. Seorang wanita dipastikan hamil jika dalam pemeriksaan didapatkan hal seperti berikut :
- Terdengarnya denyut jantung janin, denyut jantung janin bisa didengarkan dengan alat fetal cardiografi pada usia 12 minggu, namun dengan pemeriksaan USG bisa terdeteksi pada usia 8 minggu
- Adanya gambaran janin pada pemeriksaan USG. Gambaran janin dengan adanya gerakan janin dan denyut jantung janin memastikan seorang wanita mengalamim kehamilan.
Jadi, tidak mudah memang mendiagnosis kehamilan seawal mungkin. Jadi pada semua wanita yang menginginkan kehamilan sebaiknya bergaya hidup sesehat mungkin karena terjadinya awal kehamilan memang tidak gampang terdeteksi.
Sedangkan untuk wanita yang tidak menginginkan kehamilan sebaiknya menggunakan kontrasepsi yang sesuai, sehingga terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan. Kenali tanda dan gejala kehamilan sejak dini, semoga bermanfaat.