Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Macam-Macam Abortus Keguguran Terjadi Pada Wanita

Redaksi
×

Macam-Macam Abortus Keguguran Terjadi Pada Wanita

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Abortus (aborsi) atau keguguran adalah kematian janin dalam kandungan saat kehamilan belum berakhir sehingga tidak mengakibatkan kelahiran anak. Terkadang juga disebut dengan pengakhiran kehamilan. Ternyata abortus ada beragam jenis abortus, berikut ini macam-macam abortus yang terjadi pada kehamilan. Berikut ulasannya.

Acapkali mendengar pemberitaan ada bermacam motif melakukan abortus baik disengaja atau tidak disengaja. Akan tetapi dalam ilmu kesehatan, seorang ibu melakukan abortus karena terjadi kesalahan atau kelainan pada kromosom janin, sehingga Janin tersebut tidak tumbuh dengan baik.

Perihal kegugugran, tidak tahu kapan akan terjadi namun ada tandanya. Adapun tanda-tanda keguguran yang paling umum terjadinya pendarahan atau bercak di vagina. Selain itu akan merasakan kram dan nyeri di perut bagian bawah seolah terasa seperti kontraksi.

Macam-macam abortus

Berikut macam-maca abortus atau keguguran yang terjadi pada wanita. Dikutip dari alodokter.com mengenal macam-macam abrotus:

1. Abortus komplet

Ciri dari keguguran jenis ini yakni mulut Rahim terbuka lebar dan seluruh jaringan janin keluar dari Rahim. Sehingga calon ibu akan terasa seperti mengalami kontraksi, abortus komplet terjadi pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu.

2. Abortus inkomplet

Jika abortus komplet seluruh jaringan janin keluar, abortus inkomplet terjadi hanya sebagian. Pendaharan atau keluarnya cairan akan terhenti ketika seluruh jaringan telah keluar atau biasa dikalukan kuret atau kuretese yakni prosedur pengeluaran jaringan dari dalam rahim.

3. Abortus insipiens

Tanda abortus insipiens yakni terjadinya pendarahan atau keluarnya cairan dalam perut rahim bagian bawah akan tetapi kondisi Janis masih utuh. Keguguran macam ini tidak bisa terhindari akibat rahim yang sudah mengalami pembukaan.

4. Ancaman abortus

Ancaman abortus bukan termasuk keguguran, akan tetapi ada tanda-tanda nyeri pada perut atau rahim pada bagian bawah dan tergolong berisiko ringan. Meski demikan hal ini merupan ciri-ciri dari keguguran yang perlu diwaspadai.

5. Abortus tak terduga

Abortus tak terduga adalah telah terjadi kematian pada janin, ketika dilakukan rosen. Keguguran seperti ini terjadi tidak terduga, tanpa diketahui oleh ibu dengan tanda tanpa keluhan. Keguguran jenis ini terjadi karena janin tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya, namun dilakukan ultrasonography atau USG terjadi janin tidak berkembang.

6. Abortus berulang

Acapkali seorang ibu mengalami keguguran berulang, ini terjadi sebanyak 3 kali atau lebih secara beruntun. Jika hal ini terjadi, bisa disebabkan kondisi rahim yang lemah sehingga perlu senantiasa konsultasi dengan dokter kandungan.

Demikianlah macam-macam abortus, semoga bermanfaat. [Luk]