Perempuan sangat rentan mengalami tindak kriminal, namun ada tips terhindar dari kejahatan saat di perjalanan.
BARISAN.CO – Perempuan kerap menjadi sasaran kriminal, terutama mereka yang berada di jalan. Baik itu penjambretan, perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan.
Beberapa penyebabnya antara lain minimnya kewaspadaan diri, stigma perempuan sebagai makhluk lemah lembut, acap menggunakan perhiasan dan barang mewah di tempat umum.
Mode juga memengaruhi, seperti sepatu hak tinggi, baju ketat dan mini, serta tas jinjing yang mereka pakai. Bahkan tak sedikit yang berjalan di tempat umum sambil menenteng laptop.
Meski begitu, sebenarnya perempuan bisa menghindari tindakan kriminal tersebut, berikut caranya:
1. Berjalanlah dengan percaya diri dan jangan terlihat bingung
Menurut pakar bela diri dari Taring Taktikal Adinur Budiono, tidak semua perempuan di jalan berpeluang menjadi target tindak kriminal. Penjahat biasanya akan pilih – pilih sasarannya.
Perempuan yang terlihat percaya diri, tegas, dan awas akan merepotkan mereka ketika beraksi. Misalnya, seketika berteriak dan melawan, yang mengundang reaksi orang – orang sekitar.
Sebaliknya, perempuan yang terlihat lemah lembut, lunglai, dan bingung akan menguntungkan mereka ketika beraksi. Apalagi jika perempuan tersebut sibuk dengan gawainya di sepanjang jalan.
2. Kuasai bela diri tingkat dasar
Penting bagi perempuan menguasai bela diri tingkat dasar. Cara ini akan membantu perempuan dalam mempertahankan diri ketika diserang.
Cari tahu titik – titik lemah lawan dan gerakan apa yang cocok digunakan. Misalnya dengan memukul tenggorokan dan menendang selangkangan lawan dengan lutut.
Pelajari juga gerakan lain yang bisa Anda peroleh di internet. Anda bisa juga mengambil kursus bela diri.
3. Bawa senjata untuk melindungi diri
Prinsip lain dalam menghadapi kekerasan adalah mempersenjatai diri dengan senjata yang dapat dibawa secara legal. Anda juga bisa memanfaatkan benda-benda kecil ini yaitu gunting, pena besi, gantungan kunci, powerbank bahkan handphone. Letakkan benda – benda tersebut di tempat yang mudah dijangkau.
4. Tidak menggunakan perhiasan dan barang mewah
Gunakan perhiasan dan barang mewah pada tempatnya. Jangan pakai keduanya bila sedang di pusat – pusat keramaian seperti pasar, stasiun, terminal dan jalan raya, terutama jika Anda menaiki transportasi umum.
5. Gunakan tas ransel saja
Jika Anda menaiki transportasi umum atau berada di pusat keramaian, sebaiknya gunakan tas ransel saja. Memakai tas ransel akan menyulitkan pelaku tindak kriminal dalam melancarkan aksinya.
Hindari juga membawa laptop dengan tas jinjing. Jika memungkinkan, sebaiknya masukkan saja dalam tas ransel Anda.
6. Lari jika pelaku membawa senjata tajam
Meskipun kita memiliki kemampuan bela diri dan mempersenjatai diri dengan senjata, jangan ambil risiko. Lihat situasinya terlebih dulu. Apakah pelaku membawa senjata tajam atau tidak.