Kesehatan

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

Alfin Hidayat
×

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

Sebarkan artikel ini
pH Tubuh
Ilustrasi: Unsplash/Alexander Krivitskiy

Saat ini banyak orang yang pH tubuhnya tak lebih dari 6,5. Gaya hidup modern yang serba instan dan praktis membuat masyarakat menjadi kurang sehat.

BARISAN.CO – Apa itu makanan enak? Masyarakat kita cenderung mendefinisikan enak lebih pada rasa gurih yang berasal dari micin. Bahan masakan ini ternyata hampir terdapat di berbagai sajian yang kita konsumsi sehari-hari, baik dari masakan rumah maupun camilan yang didapat di luar rumah sepertu junk food yang bersifat dasar asam.

Enak memang, namun bila terus dikonsumsi berpotensi besar menjadi boomerang. Juga pola konsumsi lain dari minuman yang cenderung bersifat asam. Parahnya, pH tubuh akan ikut-ikutan ber pH asam. Padahal ini berbahaya bagi kesehatan tubuh. Dan faktanya, inilah konsumsi harian masyarakat kita. Lantas apa itu pH tubuh, dan seperti apa dampaknya jika masuk kategori pH asam dalam tubuh?

Selain ukuran tekanan darah, kadar gula darah, atau tingkat kolesterol, tubuh juga memiliki pengukuran berdasarkan tingkat keasaman. Pengukuran tersebut dikenal dengan pH tubuh. pH atau Potential Hydrogen adalah satuan yang menentukan apakah suatu zat bersifat asam atau sebaliknya (basa).

Angka pH berkisar antara 1,0 (sangat asam) hingga 14,0 (sangat basa), dengan nilai pH yang netral yaitu 7,0. Jika pH lebih dari 7,0, maka suatu zat masuk kategori basa. Sebaliknya, jika nilai pH kurang dari 7, maka kategorinya adalah asam.

Berpotensi kanker

Angka pH tubuh dan darah manusia yang seimbang berada pada pH 7,3 – 7,5. Artinya tubuh yang sehat justru harus bersifat agak basa (alkalin). pH tubuh yang tidak seimbang dapat menimbulkan gangguan metabolisme, yang berujung pada gangguan kesehatan secara umum.

Pola makan dan gaya hidup tidak sehat, seperti sering mengonsumsi daging, garam, obat-obatan, minuman beralkohol, rokok, makanan dan minuman manis, dan makanan cepat saji dapat menyebabkan pH tubuh semakin asam. Selain itu faktor stres juga bisa berpengaruh pada timbulnya asam berlebihan.

Lalu apa pengaruhnya? Kondisi tubuh yang terlalu asam mengakibatkan kadar oksigen dalam darah rendah sehingga sel tubuh akan mengalami kematian, yang memicu proses penuaan lebih cepat. Pada tahap awal, gejala yang timbul tidak terlalu intens seperti ruam kulit, kelelahan, sakit kepala, alergi, demam atau flu.

Namun saat keadaan makin parah, kondisi yang lebih serius muncul. Organ dan sistem imun melemah, disfungsi kelenjar tiroid, adrenalin, hati dan bahkan sel kanker terbukti lebih mudah menyerang tubuh apabila kadar asam tubuh tinggi.

“Semakin asam, sel kanker bisa aktif, diabetes semakin dini muncul, hingga terjadi aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah,” ujar pakar nutrisi Emilia Achmadi

Emilia mengungkapkan, kadar pH bisa diketahui melaui pemeriksaan darah, urin, hingga air liur. Menurut Emilia, saat ini banyak orang yang pH tubuhnya tak lebih dari 6,5. Gaya hidup modern yang serba instan dan praktis membuat masyarakat menjadi kurang sehat.

“Sekarang kalau mau makan bisa lewat telepon. Kesibukan yang tinggi juga membuat orang enggak menyiapkan makanan sendiri yang lebih sehat,” kata Emilia.

Cara meningkatkan pH tubuh

Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang sangat baik dalam memulihkan kadar pH ideal. Kita bisa meningkatkan konsumsi sayuran dan buah segar serta madu yang terbukti lebih sehat. Untuk menghilangkan stres bisa dengan selalu berpikiran positif, mengikuti yoga, berwisata, melakukan hobi dan sebagainya.