Para petani pohon kelapa bisa saja berpikir, mendingan jual bluluk saja daripada menunggu lama bluluk jadi buah kelapa
BARISAN.CO – Bluluk atau tembuluk (bahasa jawa) merupakan biji atau bakal buah kelapa yang saat ini ramai dibincangkan di grub Whatshapp karena khasiatnya mampu mengobati kencing manis atau diabetes.
Menanggapi viralnya obat diabtes dari bakal buah kelapa, pakar Classic Enzme, Wardjito Soeharo berpesan untuk berhati-hati. Sebab informasi khasiat bluluk tanpa satu pun referensi ilmiah yang menjelaskan bakal buah tersebut bisa untuk obat diabetes.
“Jangan-jangan ini kampanye hitam. Kamuflase untuk menghilangkan buah kelapa. Angka penderita diabetes sangat tinggi. Bila informasi ini beredar, lalu penderita diabetes rame-rame berburu mencari bluluk, habislah bluluk,” sambungnya, Kamis (18/05/2023)
Lebih lanjut Wardjito menjelaskan skema kamuflase menghilangkan buah kelapa dari peredaran di masyarakat.
“Bayangkan! Satu tangkai bluluk bakal buah kelapa, bisa berjumlah sekitar 10 bluluk kecil. Bila dibiarkan beberapa bulan lagi akan menjadi 10 buah kelapa tua. Tapi, untuk obat diabetes, 10 bluluk itu hanya untuk konsumsi 10 hari. Apa yang akan terjadi?,” terang lulusan Universitas Boston Amerika Serikat ini.
Menurutnya, pohon kelapa tidak akan menghasilkan kelapa lagi. Para petani pohon kelapa bisa saja berpikir, mendingan jual bluluk saja daripada menunggu lama bluluk jadi buah kelapa.
“Aku curiga ini kampanye hitam agar minyak kelapa tidak diproduksi lagi. Karena orang mulai banyak beralih ke minyak kelapa,” jelasnya.
Meninggalkan minyak sawit, yang terbukti kandungan lemak jenuhnya sangat tinggi. Sumber penyakit kolesterol, jadi kerak penyumbat pembuluh darah nomor satu,” jelasnya.
“Kalau bluluk diburu, lama-lama pohon kelapa tidak berbuah kelapa lagi. Kelapa sulit dicari. Para pembuat minyak kelapa tidak bisa berproduksi,” imbuhnya
Kalau pun berproduksi, tentu dengan kapasitas sangat terbatas. Harga minyak kelapa akan melonjak tinggi.
Konsumen minyak kelapa tentu banyak yang kembali ke minyak sawit. Kampanye bluluk sukses mencapai targetnya!
“Dunia bisnis adalah dunia yang sangat kejam, saudara,” pungkasnya.
Meski Bluluk memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Ini penting untuk penderita diabetes yang perlu menjaga kadar gula darah mereka.[Luk]