BARISAN.CO – Sering munculnya persoalan kekuasaan di berbagai lapisan membuat banyak pihak menyimpulkan, bahwa, ada yang salah dari praktik kepemimpinan yang berjalan di latar belakangnya.
Ilmuwan sosial banyak sepakat kepemimpinan adalah unsur penting, jika bukan yang paling penting, dalam organisasi di lapis manapun. Demikian pula bahwa seorang pemimpin dibutuhkan untuk menjaga hidup orang banyak.
Ada banyak pemimpin yang mampu menjalankan perannya dengan baik. Namun, jumlah mereka sama banyaknya dengan pemimpin yang justru menjadi sumber porak-porandanya masyarakat.
Dalam rangka mengupas isu tersebut lebih dalam, ABW Leadership Institute akan mengadakan webinar perdana yang akan diselenggarakan pada Rabu, 17 November 2021 esok.
ABW Leadership Institute adalah forum yang mengampanyekan nilai-nilai kepemimpinan yang perlu diwujudkan. Di tengah krisis kepemimpinan yang sedang menjadi tren, ABW Leadership Institute percaya bahwa setiap sosok pemimpin harus sekurang-kurangnya membawa nilai seperti amanah, cerdas, berani, responsif, welas asih, dan pamomong.
ABW Institute menggandeng Barisanco sebagai media partner. Pada acara perdananya, ABW Institute mengusung judul “Menggagas Masa Depan Kepemimpinan Indonesia,” dengan menghadirkan narasumber yakni:
- H. Yoyo Riyo Sudibyo. Bupati Batang periode 2012-2017; Peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) tahun 2015 atas komitmennya melawan korupsi di Kabupaten Batang.
- Prof. Budi Setiyono, Ph.D. Wakil Rektor I Universitas Diponegoro Semarang; pengamat politik.
- Drs. Edy Darmoyo. Master trainer & coach; Founder ABW Leadership Institute.
Webinar ini akan dimoderatori oleh Dosen UIN Walisongo Semarang, Sofa Munthohar, M.Ag dan dipandu oleh Elly Sulastri Z.
Diskusi ini akan diadakan melalui Zoom Meeting yang bisa diikuti melalui link berikut: https://bit.ly/ABWLeadershipInstitute1.
Untuk info lebih lanjut terkait acara dapat menghubungi narahubung pada nomor berikut: 087879505536. Acara ini tidak dipungut biaya, terbuka untuk umum, dan disediakan e-sertifikat bagi yang menginginkan. [dmr]
