Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menerangkan adab-adab hari jumat, adapun adab-adab tersebut yakni Pertama, hendaklah menyambutnya dengan amal ibadah. Kedua, membersikan pakaian dan memperbanyak mengucap tasbih dan istighfar.
Ketiga, hendaklah melaksanakan mandi wajib. Keempat, selain mensucikan badan yakni mencukur bulu dan memotong kuku serta bersiwak.
Kelima, hiasilah dengan perhiasan pakaian putih, karena itu lebih disukai di sisi Allah dan pakailah minyak wangi sebaik-baik minyak wangi.
Keenam, bersegera menuju masjid dan berjalan dengan perlahan-lahan menujunya dan perbanyak membaca sholawat dan zikir.
Ketujuh, hendaklah engkau pandai mentaati dengan berdoa. Rasulullah Saw bersabda:
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
Artinya: “Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” (HR. Bukhari).
Kedelapan, perbanyaklah bersedekah dan sesuai dengan kadar kemapuan walaupun sedikit maka dengan itu memiliki makan yang dalam. Serta perbanyak membaca sholawat:
بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ
Artinya: “Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.” (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239).
Demikianlah adab-adab hari jumat, semoga bermanfaat.