Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Agar Lansia Sehat, Dokter Sarankan Ini

Redaksi
×

Agar Lansia Sehat, Dokter Sarankan Ini

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk lansia terbanyak ke – 8 di dunia. Menurut sensus penduduk 2020, jumlah lansia di Indonesia mencapai 26, 82 juta jiwa atau sekitar 9, 92 persen dari total penduduk.

Dengan demografi penduduk lansia yang begitu besar, wajar jika kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan berbagai perlindungan menjadi penting diperhatikan. Apalagi di masa pandemi, seperti sekarang ini.

Dokter Penyakit Dalam Sub Spesialis Geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-Kger, M-Epid, FINASIM mengatakan lansia mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan.

Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabates, stroke, katarak, hingga sarkopenia/penurunan massa otot.

Terlebih lagi paparan radikal bebas bisa mempercepat proses penuaan. Selain itu juga ada gangguan psikologis seperti demensia, depresi, dan penurunan kapasitas fungsional sampai membutuhkan caregivers.

Prof. Siti menyarankan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali dan melakukan upaya pencegahan agar penyakitnya tidak semakin parah.

“Yang paling penting bagi lansia adalah tetap aktif agar kualitas hidupnya lebih baik,” kata Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) dalam siaran pers KALBE Nutritionals, Minggu (23/5).

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Fiastuti Witjakson, MSc, MS, SpGK (K) menekankan pentingnya nutrisi untuk memelihara kesehatan lansia.

“Orang tua, khususnya yang berusia 60 tahun cenderung lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi dan berbagai masalah gizi lainnya, bahkan bisa sampai mengalami malnutrisi. Nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi timbulnya penyakit kronis,” katanya.

Ia melanjutkan, nutrisi harian yang mengandung protein, serat, omega 3 dan 6, vitamin, mineral, serta antioksidan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan lansia, terutama untuk menjaga agar lansia tetap aktif.

Nutrisi tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, daging tanpa lemak, serta ikan. Para lansia juga disarankan mengonsumsi nutrisi tambahan seperti susu karena mudah dicerna.

Susu yang kaya dengan kandungan tinggi protein, vitamin D, vitamin B-12, kalsium dan serat sangat baik dikonsumsi lansia. [YSN]