Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Lansia Rentan Sakit, Ahli Ingatkan Pentingnya Nutrisi dan Aktivitas Fisik

:: Yusnaeni
2 Juni 2021
dalam Kesehatan
Lansia Rentan Sakit, Ahli Ingatkan Pentingnya Nutrisi dan Aktivitas Fisik

Ilustrasi: Dinkes Madiun Kota

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Dalam waktu hampir lima dekade (1971-2020), persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 9,92 persen atau 26 jutaan. Dimana lansia perempuan lebih banyak dibandingkan lansia laki-laki (10,43 persen berbanding 9,42 persen).

Banyaknya jumlah lansia ini, tentu saja perlu mendapat perhatian khusus karena hidup mereka cenderung lebih berisiko. Dari kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas hingga menurunnya fungsi berbagai organ tubuh.

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD mengatakan nutrisi yang tepat akan berdampak pada pada kesehatan fisik dan kesejahteraan para lansia.

“Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebutuhan nutrisi berbeda-beda tergantung usia seseorang. Seperti halnya balita yang memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan remaja, kebutuhan gizi untuk lansia pun berbeda dengan kebutuhan orang dewasa yang lebih muda,” ujar dr. Dante pada talkshow kesehatan virtual untuk publik bertajuk “Peran Nutrisi Harian untuk Lansia Agar Tetap Aktif dan Fit” yang diselenggarakan KALBE Nutritionals, Sabtu (29/5/2021).

BACAJUGA

Agar Lansia Sehat, Dokter Sarankan Ini

Agar Lansia Sehat, Dokter Sarankan Ini

24 Mei 2021
Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

19 April 2021

Ia melanjutkan, makan sehat bagi lansia tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki pengaruh besar pada memori dan fungsi mental.

“Inilah mengapa nutrisi untuk lansia sangat penting dan bagaimana memastikan lansia menerima nutrisi yang cukup,” ucapnya.

Dokter Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri dr. Lazuardhi Dwipa, SpPD-KGER mengingatkan bahwa pada kelompok usia geriatri terdapat risiko terjadi kerentaan atau kerapuhan.

Kerentaan merupakan proses yang sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses menua. Kerentaan lansia umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kelemahan otot rangka (sarkopenia)
  • Merasa lelah sepanjang waktu (depresi)
  • Banyak penyakit menahun (> 2 tahun)
  • Penurunan performa fisik
  • Malnutrisi

“Tata laksana untuk mengatasi kerentaan pada kelompok geriatri adalah memastikan asupan kalori dan protein cukup dan suplementasi gizi bila diperlukan, olahraga penguatan otot dan stamina, serta kelenturan. Penting juga dilakukan program pencegahan jatuh, suplementasi vitamin D, dan penyakit menahun dikelola dengan baik, serta mencegah efek tidak baik banyaknya obat (polifarmasi),” papar dr. Lazuardhi yang juga pengajar di Universitas Padjajaran ini.

Sependapat dengan dr. Dante, menurutnya lansia membutuhkan nutrisi harian agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga fungsi otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Untuk itu, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3, dan Omega 6, serta nutrisi yang rendah laktosa agar tidak menganggu kondisi pencernaan dan rendah gula.

Selain pentingnya asupan nutrisi, hal lain yang perlu diperhatikan untuk menjaga tetap sehat adalah dengan memerhatikan aktivitasnya.

Olahraga merupakan salah satu pelengkap di samping dari nutrisi untuk lansia agar mereka bisa tetap aktif dan fit sehari-hari. Meskipun ada kekhawatiran seputar lansia yang berolahraga, manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif jauh lebih besar daripada risikonya.

“Memang benar bahwa lansia mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan olahraga intensitas ringan agar mereka tetap kuat dan aktif. Lansia memerlukan 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga, dimana kombinasi gerakannya bisa untuk fleksibilitas, kardio, kekuatan otot dan keseimbangan,” ungkap Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO.

Bertambahnya usia memang tak terelakkan dan membuat terjadinya perlambatan pada mobilitas lansia. Namun hal ini tidak berarti mereka harus berhenti aktif.

Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di masa tua adalah suatu hal yang penting dan baik untuk kesehatan fisik maupun emosional. Maka jika kita merawat orang tua atau kerabat yang berusia lanjut, menemukan cara untuk membuat mereka tetap aktif dan sehat adalah langkah positif dalam merawat mereka.

Tetap aktif dapat membantu mempertahanka kemandirian pada lansia, serta membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabates, depresi atau demensia – semua kondisi yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Topik: aktivitas fisiklansianutrisi
Yusnaeni

Yusnaeni

POS LAINNYA

pH Tubuh
Kesehatan

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sakit diare
Kesehatan

Diare, Stop Makan Serat

24 Januari 2023
gejala penyakit sinyal positif
Kesehatan

Jangan Gagal Paham, Gejala Penyakit Sesungguhnya Sinyal Positif Tubuh

21 Januari 2023
stres asam lambung
Kesehatan

Stres Beresiko Empat Kali Terkena Asam Lambung, yang Diobati Stres atau GERDnya?

20 Januari 2023
manfaat hujan
Kesehatan

Hujan Tidak Bikin Sakit, Masih Enggan Hujan-Hujanan?

19 Januari 2023
manfaat lili paris
Kesehatan

Cocok Diletakan di Meja Kerja, Lili Paris Mampu Menyerap Bahan Kimia

18 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Hari lahir pancasila 2021

Ketua Turun Tangan: Kewajiban Mengamalkan Nilai Pancasila

Mengenal Connie Rahakundini Bakrie, Sosok yang Bikin Mafia Alutsista Ketar-ketir

Mengenal Connie Rahakundini Bakrie, Sosok yang Bikin Mafia Alutsista Ketar-ketir

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang