Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Alasan Ibu Susah Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Redaksi
×

Alasan Ibu Susah Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Para ibu setelah melahirkan biasanya memiliki target untuk kembali menurunkan berat badannya seperti semula. Akan tetapi, setelah dijalani dengan lebih menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, kenapa belum turun juga ya?

Sebelum melahirkan menurunkan berat badan bisa dibilang sangat mudah, tetapi pada saat setelah melahirkan kenapa PR banget ya?

Nah, menurut dr. Arti Indira, Sp. GK, ada beberapa penyebab pasca melahirkan itu sulit menurunkan berat badan, dan itu sifatnya sangat normal, Moms. Berikut paparan penyebab mengapa ibu setelah melahirkan susah menurunkan berat badan:

1. Menyusui

Ini alasan utama kenapa para ibu susah menurukan berat badan. Ya, karena para ibu memiliki tugas utama yaitu menyusui si kecil. Para ibu perlu fokus pada produksi ASI agar ASI-nya tetap berkualitas.

Beberapa dari ibu ada yang melakukan diet ketat pasca melahirkan, akhirnya kualitas ASI-nya menjadi tidak terlalu baik. Tentunya ini sangat disayangkan ya, karena keinginannya untuk menurunkan berat badan namun tidak pikir panjang efek selanjutnya.

2. Hormon estrogen yang lebih dominan

Nah, kemudian masalah lainnya ialah masalah hormonal tentunya. Selama 9 bulan Anda mengandung, tentu saja ada perubahan-perubahan hormon dalam tubuh Anda. Begitu postpartum atau pasca melahirkan, kondisi hormonal kita menjadi berbeda. Biasanya 6 bulan sampai 1 tahun estrogen lebih mendominasi. Hal ini yang menyebabkan program weightloss pun lebih butuh effort.

3. Kurang tidur, muncul stress

Masalah ibu yang baru setelah melahirkan adalah kurang tidur. Seringkali para ibu yang kurang tidur membuat hormon stres atau hormon kortisol semakin naik sehingga menyulitkan Anda untuk program menurunkan berat badan.

4. Hormon insulin belum bekerja dengan optimal

Pada trimester ketiga saat masa kehamilan, di tubuh kita memang sudah ada perubahan pada hormon insulin. Seringkali setelah melahirkan insulinnya lebih maksimal dibanding dahulu sebelum hamil.

Tentu saja, perubahan-perubahan metabolisme untuk memecah karbohidrat, protein, dan lemak dibantu dengan insulin itu juga akan tidak efektif seperti waktu sebelumnya.

5. Kurangnya me time hingga support system

Para ibu yang baru saja melahirkan, tentunya ada perubahan aktivitas. Menurut dr. Arti, jika sebelumnya para ibu memiliki waktu untuk berolahraga, hingga aktivitas lainnya yang membuat ibu banyak bergerak. Namun saat ini setelah memiliki bayi, aktivitasnya semakin menurun.

Terlebih jika Anda memiliki masalah lain seperti baby blues, postpartum depression, supporting systemnya belum mendukung untuk Anda melakukan aktivitas seperti dahulu, itu membuat penurunan berat badan pada ibu pasca melahirkan menjadi tantangan yang sangat berat. [rif]