Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Anak-Anak Yatim Piatu di India Bisa Jadi Korban Perdagangan Manusia

:: Anatasia Wahyudi
9 Mei 2021
dalam Terkini
Anak-Anak Yatim Piatu di India Bisa Jadi Korban Perdagangan Manusia

Ilustrasi: AP/Maresh Kumar.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Covid-19 di India membuat kolapsnya sarana kesehatan. Korban jiwa berjatuhan. Belakangan, muncul pula kekhawatiran perdagangan anak-anak yang menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia.

Di berbagai media sosial termasuk Whatsapp, bersebaran pesan-pesan yang meminta bantuan pertolongan untuk dapat mengurus anak-anak itu.

Komisi Delhi untuk Perlindungan Hak Anak, Anurag Kundu menyampaikan adanya kemungkinanan anak-anak bisa menjadi korban dari perdagangan manusia. Dalam sebuah surat yang dikirim ke kepala polisi Delhi, Anurag menuliskan keprihatinannya.

“Saya prihatin dengan masa depan anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Memastikan bahwa mereka tidak menjadi korban perdagangan manusia adalah hal kecil yang dapat kami lakukan.”

BACAJUGA

Jutaan Anak Menjadi Korban Eksploitasi Seksual Komersial

Jutaan Anak Menjadi Korban Eksploitasi Seksual Komersial

12 Februari 2023
2.235 Ruang Rusak Akibat Gempa Cianjur, Save the Children Tangani Hak Pendidikan Anak

2.235 Ruang Rusak Akibat Gempa Cianjur, Save the Children Tangani Hak Pendidikan Anak

28 November 2022

India diperkirakan memiliki banyak anak yatim piatu, namun gelombang Covid-19 yang terjadi di negara itu mempercepat segalanya. Kini, bermunculan jumlah korban generasi anak yatim di India.

Di sebuah perdesaan di India Utara, seorang balita dipaksa mengurus dirinya sendiri setelah kedua orang tuanya meninggal akibat tertular virus.

Seperti yang dikutip dari SBS News, kepala Eksekutif Save the Children India, Sudarshan Suchi mengatakan orang-orang enggan masuk dan berjuang tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana menanggapi keadaan yang terjadi. Acap kali, tetangga terlalu khawatir tertular virus sehingga mereka enggan membantu. Begitu halnya kerabat yang tidak memiliki kemampuan untuk menafkahi anak-anak itu.

Save the Children India mengatur ambulans agar membawa anak-anak memperoleh bantuan.

“Masih banyak anak-anak yang menderita dan menjadi yatim piatu sekarang,” kata Suchi.

Suchi begitu khawatir dengan anak-anak yang kehilangan orang tuanya saat ini.

“Ini adalah ketakutan yang sangat nyata saat ini bahwa tidak adanya kemampuan pemantauan fisik dan emosi yang semakin tinggi, adanya kemungkinan pelecehan dan perdagangan anak terjadi,” pungkas Suchi.

Prosedur yang benar dan menyeluruh harus diikuti dan pihak berwenang harus mengawasi dalam proses adopsi anak-anak di India saat ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin bahwa anak-anak itu akan menjadi korban perdagangan manusia juga seks. []

Topik: Anak yatim piatu IndiaGelombang Covid-19 IndiaPerdagangan AnakSave the Children
BagikanTweetSend
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan
Olahraga

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
RUU EBET
Lingkungan

‘Masih Banyak Pasal Mencurigakan’, Pembicaraan RUU EBET Masih Alot di Senayan

29 September 2023
Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya
Gaya Hidup

Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

28 September 2023
tendangan bebas
Olahraga

Juninho: Spesialis Tendangan Bebas dari Brazil

26 September 2023
aksi luru banyu
Lingkungan

Aksi Luru Banyu JM-PKK Bersama Artis Roy Marten dan PWNU Jateng, Berbicara Nasib Kendeng

25 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Modernisasi dalam Perspektif Konstitusi dan Kebudayaan

Modernisasi dalam Perspektif Konstitusi dan Kebudayaan

Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Sebelas]

Mengenal Transaksi Berjalan [Bagian Sebelas]

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

cangkir
Puisi

Cangkir – Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

:: Redaksi Barisan.co
1 Oktober 2023

cangkir

Selengkapnya
GERNAS SATAMAR

KoReAn Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar atau GERNAS SATAMAR

1 Oktober 2023
Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

30 September 2023
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang