BARISAN.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara tentang ketertiban pengguna jalan. Dirinya meminta agar para premotor bisa menghormati pesepeda yang lebih berisiko. Anies juga mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang mengupayakan penambahan jalur sepeda yakni ada 101 km jalur sepeda yang akan dibangun tahun ini.
Menurut anies, ia akan berupaya menghadirkan infrastruktur yang memadai untuk para pesepeda. Ia pun berharap agar para perusahaan bisa memberikan insentif kepada karyawannya yang ke kantor menggunakan sepeda.
Melihat beberapa upaya positif ini, Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF) sekaligus anggota JTF Gowes, Salman Dianda Anwar, mengaku setuju dan sangat mendukung gagasan cemerlang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Ya kami sangat mendukung gagasan cemerlang dari pak Gubernur DKI Jakarta yang secara serius dan komprehensif mendukung penggunaan sepeda sebagai salah satu transportasi alternatif warga Jakarta,” kata Salman kepada tim Barisan.co, Jumat (04/06/2021).
Hal ini selain bertujuan untuk mengurangi polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan hemat energi tetapi juga dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sebagaimana yang kita ketahui minimal pergerakan normal untuk setiap orang sehari yaitu 6.000 langkah atau gerakan setara.
“Setiap orang sehari 6.000 langkah itu di Indonesia termasuk masih di bawah rata-rata,” ujar Salman.
Salman juga menambahkan soal kebijakan yang disampaikan pak Gubernur terkait insentif bagi pengguna sepeda ke kantor bisa diwujudkan. Lalu bisa ditambah dengan berbagai fasilitas diantaranya seperti parkir khusus 10%, asuransi, akses fasilitas dan masih banyak lagi.
“Ya perlu ditambahi beberapa fasilitas pendukung agar mendorong minat masyarakat beralih ke jenis transportasi ramah lingkungan dan sehat ini,” tambah Salman.
Salman menganggap, Ini merupakan ‘karpet hijau’ bagi pengguna transportasi sepeda, pejalan kaki dan transportasi publik.
“Jika benar-benar secara konsiten dijalankan termasuk siapapun pemimpin selanjutnya, harus berkomitnen melanjutkan langkah baik ini agar Jakarta menjadi kota dunia yang ramah, peduli pada keberlanjutan dan manusiawi,” terangnya.
Adanya penggunaan sepeda ini nantinya, lanjut Salman, akan menjadi lifestyle warga Ibukota khususnya yang bepergian ke kantor atau ke tempat tujuan lainnya.
“Dimana kita ketahui Jakarta merupakan Ibukota Negara, melting pot Indonesia sekaligus banyak menginspirasi daerah-daerah lain dan nantinya kegiatan sepeda ini akan meluas ke penjuru nusantara,” pungkasnya. [rif]
