BARISAN.CO – Drama Korea Hospital Playlist 2 yang dibintangi oleh Jo Jung-suk (Lee Ik-joon), Jeon Mi-do (Chae Song-hwa), dan Yoo Yeon-seok (Ahn Jung-won) baru saja tamat pada 16 September lalu. Nielsen Korea mencatat, drama bertema kedokteran tersebut memperoleh rating tertinggi sepanjang penanyangannya yaitu sebesar 14,1 persen.
Di musim pertama maupun kedua drakor tersebut, beberapa pasien menderita sirosis sehingga memerlukan transplantasi hati. Jika tidak dapat donor dari pihak keluarga, mereka harus menunggu pasien mati otak yang mendaftarkan dirinya melalui Korean Network for Organ Sharing (KONOS) yaitu organisasi pencegahan, distribusi, serta pengelolaan donasi organ yang terjadi di sana.
Apa itu penyakit sirosis?
Menurut UPMC HealthBeat, sirosis hati berkembang saat jaringan hati yang sehat mengalami kerusakan dan berganti dengan jaringan parut (fibrosis). Disaat jaringan parut menggantikan jaringan sehat, maka hati tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
Di Korea Selatan sendiri dikenal dengan budaya minum alkohol, inilah yang menjadi salah satu penyebab hati menjadi rusak. Meski demikian, orang yang mengonsumsi alkohol pun bisa mengidap penyakit ini. Itu terjadi apabila lemak menumpuk di sel hati sehingga menyebabkan peradangan.
Penderita hepatitis juga bisa terindikasi dengan peradangan hati karena tubuh terinfeksi virus. Penyakit autoimun seperti HIV, lupus dan penyakit bawaan seperti cystic fibrosis, wilson, dan hemochromatosis dapat meningkatkan risiko terkena sirosis.
Pada tahap awal, gejala sirosis umumnya tidak terlihat. Namun, saat penyakit ini mulai berkembang, penderita mengalami gejala seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, muntah, penurunan berat badan, sakit perut dan kembung, penyakit kuning, varises, gagal ginjal, gatal yang parah, dan hilangnya fungsi otak.
Kapan transplantasi dibutuhkan?
Transplantasi dibutuhkan saat kondisi hati begitu parah yaitu ketika pengobatan berbasis obat tidak berguna karena diagnosis kronis, gagal hati atau kanker. Hati yang rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, transplantasi menjadi satu-satunya pilihan untuk pengobatan.
Korea Selatan bukan hanya dikenal sebagai negeri Gingseng, tapi juga menjadi pemimpin dalam transplantasi hati donor hidup. Dikutip dari Medical Avenue Korea, di tahun 2014, Korea Selatan telah melakukan 1.200 operasi transplantasi hati. Angka tersebut menjadikan Korsel sebagai negara dengan transplantasi hati donor hidup terbanyak.
Keapikan drakor Hospital Playlist 2 juga memberikan dampak positif. Laporan Naver menyebut sejak 1 Juli hingga 11 Agustus 2021 terdapat 16.231 orang yang mendaftarkan diri mereka untuk menjadi donor organ.
Walaupun setiap hari, ada orang yang membutuhkan donor organ, sayangnya Indonesia belum memiliki lembaga resmi yang memfasilitasinya, kecuali donor mata. Situs Bank Mata Indonesia menyebut kurang lebih 2 juta orang di tanah air mengalami kebutaan yang sulit dipulihkan sehingga membutuhkan donor. Publik figur seperti Adinia Wirasti, Eddi Brokoli, dan Betrand Antolin mendaftarkan diri menjadi pendonor mata. [ysn]