Scroll untuk baca artikel
Blog

Archipelago – Puisi MH Heikal

Redaksi
×

Archipelago – Puisi MH Heikal

Sebarkan artikel ini

LOST

(jiwaku logam
mendingin
ditusuki embun)

jiwaku; kota tanpa penduduk
gudang tua dan senja
menyimpan kenangan
jadi senjata

Januari, 2021

LABIRIN

yang diam terpaku
tepat di depanku
adalah waktu

arah yang limbung
tubuh bergetar
meratah nasib
pergantian tahun
sepi membisa
derita paling setia

air mata beku
luruh terpaku

Desember, 2020

ARCHIPELAGO

pulau-pulau coding
arsiran hijau krayon
saya pindah ke botol
sunyi sekali disini
desau daun
gersang aroma
mencegat saya
tak pergi
kemana-mana

malam tahun baru
tak ada rencana
tak ada cinta
jiwa menjadi pulau
belai ombak
angin dinihari
sepi
tentram
berat
sendiri

Desember, 2020

MH Heikal, lahir di Medan, 1997. Alumnus Universitas Sumatera Utara. Menulis esai dan sajak untuk sejumlah media, seperti Kompas, Koran Tempo, Horison, Republika, Utusan Malaysia, The Jakarta Post, Media Indonesia, Azahar Revista Poetica serta terangkum berbagai buku antologi. Buku puisinya Yang Hangus dalam Peti Linguis (2021). Bisa disapa via Instagram @huseinheikal