Doa dan Amalan Sulaiman untuk Mengatasi Kesurupan
Dalam literatur Islam klasik, banyak ulama yang menulis tentang tata cara ruqyah dan doa untuk mengusir jin dari tubuh manusia. Salah satunya Imam Ahmad Ad-Dairobi dalam Fathul Malikil Majid al-Muallaf Linaf’il ‘Abid.
Beliau menjelaskan sebuah amalan yang dinisbatkan kepada Nabi Sulaiman AS—seorang nabi yang dikenal memiliki kekuasaan atas jin dan makhluk halus. Menurutnya, doa ini dapat membakar jin yang merasuki tubuh seseorang.
Berikut amalan yang disarankan Imam Ad-Dairobi:
“Apabila engkau ingin membakar jin yang merasuk ke dalam diri seseorang, maka bacakanlah azan pada telinga kanannya tujuh kali, kemudian dilanjutkan dengan surah Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi, Surah Ash-Shaffat, akhir Surah Al-Hasyr, dan Surah Ath-Thariq.”
Imam Ad-Dairobi menegaskan bahwa amalan ini sangat mujarab dan telah terbukti berkali-kali dalam pengalaman para ulama ruqyah.
Jin yang merasuk akan merasa kepanasan seperti berada di dalam neraka hingga akhirnya keluar dari tubuh manusia.
Doa Nabi Sulaiman AS dikenal sebagai salah satu doa paling kuat dalam menghadapi makhluk halus, karena beliau dianugerahi kekuasaan untuk menundukkan jin. Dalam QS. Shad ayat 35, Nabi Sulaiman berdoa:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
qâla rabbighfir lî wa hab lî mulkal lâ yambaghî li’aḫadim mim ba‘dî, innaka antal-wahhâb
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”
Doa ini bukan hanya permintaan kekuasaan, tetapi simbol penguasaan spiritual dan kedekatan Nabi Sulaiman dengan Allah SWT.
Dari doa ini, umat Islam belajar bahwa kekuatan menghadapi jin bukan berasal dari manusia, melainkan dari pertolongan Allah semata.
Ruqyah dan Pencegahan Kesurupan
Selain membaca doa dan amalan Sulaiman, Islam juga mengajarkan pencegahan agar seseorang tidak mudah diganggu jin. Di antaranya adalah:
- Menjaga wudhu sebab wudhu melindungi seseorang dari gangguan makhluk halus.
- Membaca zikir pagi dan petang sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW.
- Membaca Ayat Kursi setiap sebelum tidur, sebagaimana disebut dalam hadis sahih riwayat Bukhari: “Barang siapa membaca Ayat Kursi sebelum tidur, maka Allah akan menjaganya dan tidak akan didekati setan hingga pagi.”
- Menjauhi tempat kotor dan maksiat, karena jin suka berada di tempat tersebut.
Kesurupan bisa dilihat dari dua sisi: medis dan spiritual. Namun, dalam Islam, penyembuhan sejati datang dari doa, keimanan, dan ketundukan kepada Allah SWT.
Doa dan amalan Nabi Sulaiman adalah warisan spiritual yang menunjukkan bahwa jin bukan untuk ditakuti, tetapi harus dihadapi dengan kekuatan iman dan bacaan ayat suci.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
أُدْعُو اللهَ وَأَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِالاِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ لاَ يَقْبَلُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan doa kalian terkabul. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak serius.” (HR. Al-Hakim)









