Scroll untuk baca artikel
Terkini

Awalil Rizky: Internet Menjadi Salah Satu Tantangan Mendidik Anak

Redaksi
×

Awalil Rizky: Internet Menjadi Salah Satu Tantangan Mendidik Anak

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Barisan Emak-emak Milenia (BEM) baru saja mengadakan pelantikan kepengurusan. Acara tersebut dilanjutkan dengan seminar publik “Peran Ayah dalam Mendidik Anak”.

Ketua Dewan Pembina BEM, Awalil Rizky mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi anak saat ini adalah internet. Menurutnya baik disadari atau tidak, selain kesibukan orang tua, internet yang mudah diakses oleh anak menjadi tantangan baru dalam mendidik anak.

“Kenapa saya bilang internet? Jadi sekarang, data BPS tahun 2020, jumlah rumah tangga yang mengakses internet di Indonesia itu 82 persen,” kata Awalil pada Minggu (7/8/2022).

Awalil menyampaikan, beberapa tahun ke depan, hampir semua rumah tangga bisa mengakses internet.

“Nantinya, peran internet ini semakin luar biasa. Sudah tidak tertutup kemumngkinan internet juga akan lebih berpengaruh ketimbang pendidikan informal anak. Lebih banyak dipengaruhi oleh internet, medsosan, game, mungkin akan menentukan,” tambahnya.

Dia juga memaparkan kebanyakan pengguna internet lebih ke media sosial yang 40 persen penggunanya mengakses lebih dari 5 jam.

“Kalau dulu bangun tidur, cuci muka. Kalau sekarang bangun, buka Whatsapp,” lanjutnya.

Di sisi lain, Awalil menyampaikan, saat membahas Whatsapp bisa menjadi penghubung, misalnya berita dan games. Dia menceritakan, saat internet baru masuk di Indonesia jika dirinya dan keluarga mulai memanfaatkannya.

“Di sebelah rumah itu warnet, saya ke sana untuk kerja. Sedangkan, anak-anak untuk membantu tugas sekolah,” tuturnya.

Dia dan istrinya yang berlatar belakang Ekonomi mengakui kurang memahami soal IPA dan Bahasa Jawa. Sehingga, keduanya mengenalkan internet kepada anak guna membantu mengerjakan tugas tersebut.

“Kebanyakan anak sekarang justru mengenal internet, Youtube, atau apa pun biar tidak rewel, tenang, dan tidak mengganggu. Jadinya, si anak mengenal internet ini untuk hiburan atau mendiamkan anak. Berbeda dengan saya dan istri waktu mengenalkan internet ke anak itu untuk bekerja dan sekolah,” jelasnya.

Awalil menyarankan, sebelum terlambat, alangkah baiknya orang tua mulai mengenalkan sesuatu dengan benar.

Dia juga menjelaskan, baik itu medsos atau hal lain dimulai dengan kesepakatan.

“Istri saya ingin anak-anak itu jujur. Bahkan, pas kecil anak saya itu bilang males ke sekolah karena malas dengan gurunya. Kami pun tanya mau bolos berapa kali karena kan tidak bisa setiap guru itu mengajar, anak tidak masuk-masuk. Kami sampaikan, kali ini boleh tidak masuk, tapi selanjutnya, dicoba masuk dulu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Awalil juga menegaskan, Indonesia perlu megubah perspektif tentang pola asuh anak.

“Di tempat lain, peran ayah masih lebih aktif termasuk di Barat ketimbang di Indonesia. Stereotipnya harus diubah, jangan hanya melempar ke Ibu, namun ayah juga harus ikut serta dalam mendidik anak. Ini salah satu konsep dalam menghadapi tantangan-tantangan pendidikan anak dalam keluarga,” pungkasnya. [rif]