Cara kerja hormon ini mirip morfin di dalam otak yaitu menimbulkan sensasi yang menyenangkan. Saat galanin meningkatkan hasrat kita mengkonsumsi makanan berlemak, seperti daging, saus krim, es krim dan cokelat, endorphine masuk sehingga pengalaman makan tersebut terasa mengasyikkan.
Itu sebabnya mengapa kita merasa senang saat melahap makanan yang dapat menggemukkan itu dan ada keinginan untuk menambah lagi. Namun, walaupun memuaskan diri dengan melahap makanan manis, atau mengandung krim segera menimbulkan rasa senang, dengan cepat suasana hati yang nyaman bisa berubah.
Sebab, makanan tersebut cepat sekali masuk ke dalam darah dan memicu keluarnya insulin dari pankreas dalam jumlah besar. Insulin segera menyalurkan gula tersebut ke dalam sel-sel tubuh, sehingga gula darah turun dengan cepat, kadang-kadang sampai di bawah normal.
Akibatnya badan segera terasa lesu dan lelah tak bersemangat. Sementara itu, insulin dengan kadar tinggi masih tertinggal dalam aliran darah selama beberapa jam.
Menurut pengelitian Judith Rodin Ph. D., pengajar psilogi dan psikiatri dari Univeristas Yale di New Have, Amerika, orang akan menjadi lebih lapar dan terdorong untuk makan makanan yang manis jika kadar insulin dalam darahnya tinggi.





